Makna Mendalam '1 Miliar Salawat Nariyah' di Hari Santri 2017

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 22 Oktober 2017 10:39
Makna Mendalam '1 Miliar Salawat Nariyah' di Hari Santri 2017
Salawat Nariyah ini dikumandangkan karena merupakan amalan penting terutama bila menghadapi masalah hidup yang sulit dipecahkan, termasuk persoalan bangsa.

Dream - Hari ini Minggu, 22 Oktober 2017, seluruh santri di pelosok Indonesia merayakan Hari Santri Nasional. Untuk di Jakarta sendiri, perayaan Hari Santri dipusatkan di Tugu Proklamasi, Jakarta.

Apel akbar dihadiri ribuan santri dan pelajar dari berbagai daerah di Jabodetabek. Usai pembacaan teks Pancasila yang dipimpin Ketua PBNU Robikin Emhas, deklarasi ikrar santri diteriakkan secara serentak yang dipandu oleh Sekjen PBNU Ishfah Abidal Aziz.

Sejak Sabtu, 21 Oktober 2017, malam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar pembacaan salawat Nariyah di Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari. Dalam perayaan Hari Santri ini, NU memang mengangkat gerakan Pembacaan 1 Miliar Salawat Nariyah.

Gaung 1 Miliar salawat Nariyah juga ramai di berbagai media sosial seperti Twitter dan Facebook. Salawat Nariyah ini dikumandangkan karena merupakan amalan penting terutama bila menghadapi masalah hidup yang sulit dipecahkan, termasuk persoalan bangsa.

Tidak ada jalan lain selain mengembalikan persoalan pelik itu kepada Allah dan shalawat Nariyah adalah salah satu jalan mengadu kepada-Nya. Makna dan semangat dari salawat Nariyah ini begitu besar sehingga ingin terus digelorakan NU di perayaan Hari Santri.

Berikut Bacaan Salawat Nariyah

Salawat Nariyah

 

" Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujan pun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan napas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau"


Dalam kitab Khozinatul Asror (hlm. 179) dijelaskan, “ Salah satu shalawat yang mustajab ialah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan Salawat Nariyah karena jika mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca salawat nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat (bi idznillah).”

Penjelasan selengkapnya baca di sini

 

Beri Komentar