Netizen Ramai Persoalkan Jenggot KH Hasyim Ashari

Dalam lukisan yang terpampang terlihat gambar wajah KH Hasyim Ashari tanpa jenggot.

Dream - Deklarasi Hari Santri Nasional (HSN) di Tugu Proklamasi, Kamis, 22 Oktober 2015 telah berakhir. Namun, penyelenggaraan HSN menyisakan pembicaraan banyak pihak, terutama di media sosial. Sebab, lukisan Kiai Haji Hasyim Ashari yang terpasang dalam perhelatan itu terlihat tak berjenggot.

Foto itu kemudian menjadi perbincangan banyak orang di dunia maya. Banyak dari pengguna media sosial menyebut foto itu pengaburan dari sejarah. Sebab, gambar yang selama ini banyak beredar KH Hasyim Asyari selalu tampil dengan jenggot.

Perdebatan mengenai jenggot itu kembali menyeruak setelah cicit dari pendiri Nahdatul Ulama (NU), Irfan Asy'ari Sudirman, mengeluarkan pernyataan di akun jejaring sosialnya. Meski sudah dihapus, pernyataan itu terlanjur menjadi perdebatan di kalangan netizen.

" Dengan mengucap Bismillah postingan foto kontroversi Mbah Hasyim saya hapus. Seperti biasa ternyata ramai luar biasa responsnya. Di-like oleh 870 orang, dikomen 209 orang dan hampir 500 yg ngeshare. Ternyata memang ada beberapa lukisan Mbah Hasyim yang tak berjenggot. Walaupun...foto dan lukisan Mbah Hasyim yg saya punya SEMUA berjenggot... Tapi ya sudahlah. Mudharat tengkar ini jauh lebih besar drpd menjawab menyalurkan keingin tahuan saya... Maaf lahir batin kalau sudah membuat tengkar. Sayang energinya, mending sama2 besarkan Islam...baik berjenggot maupun tidak. Terimakasih untuk yang sudah mengingatkan dan menasehati saya. Kesalahan ini semua datangnya dari saya," tulis pria yang karib disapa Ipang Wahid ini.

Bahkan, di laman nugarislurus.com, perdebatan mengenai jenggot KH Hasyim Ashari itu pun terlanjur memanas. Komentar kasar dan saling sindir pun keluar dari para pengguna Facebook terlihat di laman itu.

Sebelumnya, perdebatan mengenai jenggot ulama ini sebetulnya sudah terjadi jauh-jauh hari karena pernyataan kontroversial yang keluar dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj. Pernyataan itu dianggap kontroversial karena dianggap menyinggung para pria yang merawat jenggot dengan alasan sunnah Rasulullah.  Baca Juga: Kakek Taburi Cucu Pertamanya Yang Baru Lahir Dengan Uang Berjoged di Dalam Ruangan Pasien, 3 Perawat Dikecam Netizen 3 Pesan Peggy Melati Sukma Buat Hari Santri Nasional Aksi Nekad Penumpang Kejar Pesawat Yang Hendak Lepas Landas Paedofil Dikebiri, Pemerintah Diimbau Minta Fatwa MUI Detik-detik Pembantaian Bocah Mungil Engeline Takut Disemen, Gadis 16 Tahun Dipaksa Jual Diri Kreasi Alquran Prilly Latuconsina Ajak Anak-anak Muda Beramal Bayi Terkunci di Ruang Penitipan Karena Dikira Boneka