Seorang Warga Yahudi Menjadi Korban Penembakan Tentara Israel Akibat Salah Sangka (bbc.com)
Dream - Seorang tentara Israel menembak mati seorang warga Yahudi di Yerusalem pada Kamis, 22 Oktober 2015. Insiden ini terjadi lantaran keduanya sama-sama mengira orang yang dihadapinya adalah warga Arab Palestina.
Pria tersebut ditembak lantaran mencoba merebut pistol yang dipegang salah seorang polisi. Insiden itu terjadi di tengah memanasnya kerusuhan di Yerusalem.
Berdasarkan laporan media setempat, seorang warga Yahudi Israel berhadapan dengan dua tentara yang menaiki bus di pusat kota Yerusalem. Pria tersebut mengira dua tentara Israel itu berpotensi melakukan penyerangan.
Sementara para tentara itu juga mengira pria tersebut merupakan warga yang akan melakukan penyerangan sehingga mereka meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pria tersebut menolak dan ketiganya terlibat perkelahian.
Pria tersebut kemudian mencoba merebut pistol salah satu tentara. Melihat tindakan itu, tentara kedua kemudian menembak mati pria tersebut.
Di hari yang sama, dua warga Palestina tertembak oleh militer Israel. Pihak polisi menuduh keduanya telah menusuk dan melukai warga Israel. Satu dari kedua warga Palestina itu meninggal, sementara lainnya mengalami luka parah.
Polisi mengatakan para penyerang sebelumnya mencoba masuk ke dalam bus yang membawa anak-anak sekolah. Mereka kemudian menusuk warga Israel berusia 25 tahun di halte bus di Beit Shemesh, barat Yerusalem.
Kasus salah tembak ini merupakan insiden salah paham terbaru yang terjadi sepanjang memanasnya konflik di Palestina. Banyak warga sipil tidak berdosa menjadi korban akibat kesalahpahaman ini.
Awal pekan ini, seorang pendatang dari Eritrea berusia 19 tahun tewas dipukuli dan ditembak pejalan kaki di terminal bus Beersheba. Dia disangka sebagai pelaku penyerangan.
Pekan lalu, seorang Yahudi menikam sesama warga Yahudi di Haifa, Israel Utara. Serangan itu dilakukan dalam upaya pembalasan atas kekerasan yang terjadi di sana.
Kerusuhan dipicu serangkaian serangan penikaman merebak di hampir sebagian besar kawasan pendudukan. Lebih dari 40 warga Palestina dan delapan warga Israel tewas dalam serangkaian serangan tersebut.
Sumber: bbc.com
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5


Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia
