Akibat Salah Sangka, Tentara Israel Tembak Mati Warga Sendiri

Reporter : Dream.co.id
Jumat, 23 Oktober 2015 18:30
Akibat Salah Sangka, Tentara Israel Tembak Mati Warga Sendiri
Warga tersebut mengira tentara Israel sebagai warga Arab yang akan melakukan penyerangan.

Dream - Seorang tentara Israel menembak mati seorang warga Yahudi di Yerusalem pada Kamis, 22 Oktober 2015. Insiden ini terjadi lantaran keduanya sama-sama mengira orang yang dihadapinya adalah warga Arab Palestina.

Pria tersebut ditembak lantaran mencoba merebut pistol yang dipegang salah seorang polisi. Insiden itu terjadi di tengah memanasnya kerusuhan di Yerusalem.

Berdasarkan laporan media setempat, seorang warga Yahudi Israel berhadapan dengan dua tentara yang menaiki bus di pusat kota Yerusalem. Pria tersebut mengira dua tentara Israel itu berpotensi melakukan penyerangan.

Sementara para tentara itu juga mengira pria tersebut merupakan warga yang akan melakukan penyerangan sehingga mereka meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pria tersebut menolak dan ketiganya terlibat perkelahian.

Pria tersebut kemudian mencoba merebut pistol salah satu tentara. Melihat tindakan itu, tentara kedua kemudian menembak mati pria tersebut.

Di hari yang sama, dua warga Palestina tertembak oleh militer Israel. Pihak polisi menuduh keduanya telah menusuk dan melukai warga Israel. Satu dari kedua warga Palestina itu meninggal, sementara lainnya mengalami luka parah.

Polisi mengatakan para penyerang sebelumnya mencoba masuk ke dalam bus yang membawa anak-anak sekolah. Mereka kemudian menusuk warga Israel berusia 25 tahun di halte bus di Beit Shemesh, barat Yerusalem.

Kasus salah tembak ini merupakan insiden salah paham terbaru yang terjadi sepanjang memanasnya konflik di Palestina. Banyak warga sipil tidak berdosa menjadi korban akibat kesalahpahaman ini.

Awal pekan ini, seorang pendatang dari Eritrea berusia 19 tahun tewas dipukuli dan ditembak pejalan kaki di terminal bus Beersheba. Dia disangka sebagai pelaku penyerangan.

Pekan lalu, seorang Yahudi menikam sesama warga Yahudi di Haifa, Israel Utara. Serangan itu dilakukan dalam upaya pembalasan atas kekerasan yang terjadi di sana.

Kerusuhan dipicu serangkaian serangan penikaman merebak di hampir sebagian besar kawasan pendudukan. Lebih dari 40 warga Palestina dan delapan warga Israel tewas dalam serangkaian serangan tersebut.

Sumber: bbc.com

Beri Komentar