Manfaat Tawadhu Beserta Dalil Perintah Bertawadhu dalam Al-Quran

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Rabu, 6 April 2022 07:00
Manfaat Tawadhu Beserta Dalil Perintah Bertawadhu dalam Al-Quran
Tawadhu atau rendah hati adalah sikap terpuji yang diperintahkan dalam Islam.

Dream – Sebagai seorang Muslim, sikap tawadhu atau rendah hati menjadi sikap yang sangat dianjurkan. Sikap ini sudah seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di mana tidak menunjukkan bahwa dirinyalah yang paling hebat atau paling tinggi.

Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, sikap tawadhu sulit untuk diukur karena merupakan bagian dari sikap batin. Sedangkan yang bisa dilihat adalah dari praktik lahiriyah yang proporsional dan wajar. Bahkan, orang yang memiliki tata krama sekali pun belum tentu memiliki sikap tawadhu ini.

Syekh Ibnu Athaillah pun menjelaskan tentang tawadhu tersebut sebagai berikut: 

ليسالمتواضعالذيإذاتواضعرأىأنهفوقماصنعولكنالمتواضعالذيإذاتواضعرأىأنهدونماصنع

Artinya: Orang yang tawadhu itu bukan ia yang ketika merendah menganggap dirinya lebih tinggi dari yang dilakukannya. Tetapi, orang yang tawadhu itu ia yang ketika merendah menganggap dirinya lebih rendah dari yang dilakukannya.”

Sikap tawadhu hanyalah diri sendiri yang bisa menilainya dan tentu saja ada berbagai manfaat tawadhu yang bisa dirasakan. Baik manfaat untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.

Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang tawadhu dan manfaat tawadhu sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 3 halaman

Pengertian Tawadhu

Pengertian Tawadhu

Sebelum membahas lebih lanjut tentang apa saja manfaat tawadhu, alangkah lebih baik jika sahabat Dream mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian dari tawadhu itu sendiri. Tawadhu adalah nama lain dari sikap rendah hati. Di mana sikap inilah yang sebaiknya dimiliki oleh setiap manusia.

Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, tawadhu adalah sikap yang menyadari adanya keterbatasan kemampuan diri, sehingga dengannya seseorang tidak merasa angkuh serta sombong.

Sedangkan dari merdeka.com, tawadhu atau rendah hati adalah tindakan yang percaya diri, optimis, berani, dan tidak merasa dirinya lebih baik dibandingkan dengan orang lain, sekali pun orang tersebut memiliki banyak kelebihan.

2 dari 3 halaman

Perintah Tawadhu dalam Al-Quran

Perintah untuk bersikap tawadhu pun telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam Al-Quran. Dan tentu saja sikap tersebut jugalah yang dimiliki oleh Nabi Muhammad saw semasa hidupnya. Sehingga beliau sangat patut untuk diteladani oleh setiap umat manusia.

Berikut adalah beberapa ayat dalam Al-Quran yang menjelaskan tentang perintah tawadhu seperti dikutip dari islam.nu.or.id:

فَبِمَارَحْمَةٍمِّنَاللّٰهِلِنْتَلَهُمْۚوَلَوْكُنْتَفَظًّاغَلِيْظَالْقَلْبِلَانْفَضُّوْامِنْحَوْلِكَۖفَاعْفُعَنْهُمْوَاسْتَغْفِرْلَهُمْوَشَاوِرْهُمْفِىالْاَمْرِۚفَاِذَاعَزَمْتَفَتَوَكَّلْعَلَىاللّٰهِۗاِنَّاللّٰهَيُحِبُّالْمُتَوَكِّلِيْنَ

Artinya: Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.” (QS. Ali-Imran: 159).

Dalam ayat tersebut menjelaskan perintah untuk bersikap rendah hati. Karena dengan memiliki sikap angkuh, hal tersebut akan membuat (para pengikutnya) berpaling.

وَلَاتَمْشِفِىالْاَرْضِمَرَحًاۚاِنَّكَلَنْتَخْرِقَالْاَرْضَوَلَنْتَبْلُغَالْجِبَالَطُوْلًا

Artinya: Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.” (QS. Al-Isra: 37).

Dalam ayat tersebut menjelaskan larangan untuk memiliki sikap yang sombong dan membanggakan dirinya sendiri.

وَلَاتُصَعِّرْخَدَّكَلِلنَّاسِوَلَاتَمْشِفِىالْاَرْضِمَرَحًاۗاِنَّاللّٰهَلَايُحِبُّكُلَّمُخْتَالٍفَخُوْرٍۚ

Artinya: Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.” (QS. Luqman: 18).

Dalam ayat di atas menjelaskan larangan untuk bersikap merendahkan orang lain dan memalingkan wajah.

3 dari 3 halaman

Manfaat Tawadhu dalam Kehidupan Sehari-hari

Manfaat Tawadhu dalam Kehidupan Sehari-hari

Bersikap tawadhu atau rendah hati merupakan perintah dari Allah SWT kepada setiap umat manusia. Hal ini karena ada banyak sekali manfaat tawadhu yang bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat tawadhu seperti dikutip dari merdeka.com:

Menjauhkan dari Sikap Takabur

Manfaat tawadhu yang pertama adalah menjauhkan dari sikap takabur. Sikap inilah yang sangat dibenci oleh Allah SWT. Bahkan ancamannya adalah neraka sampai dirinya bertobat. Hal ini seperti dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini:

" Tidak ada manusia kecuali di kepalanya ada dua rantai, rantai di langit ke tujuh dan rantai di bumi ke tujuh, jika ia tawadhu’ maka Allah akan mengangkatnya dengan rantai ke langit ke tujuh, dan jika ia sombong maka Allah akan merendahkannya dengan rantai ke bumi ke tujuh."

Dapat Mengangkat Derajat

Manfaat tawadhu berikutnya yang istimewa adalah bisa mengangkat derajat. Hal ini karena tawadhu adalah sikap yang sangat terpuji dan disukai Allah SWT. Sehingga Allah SWT menjanjikan akan menangkat derajat orang yang bersikap tawadhu. Hal ini seperti dijelaskan dalam hadis berikut ini:

" Tidaklah seorang bertawadhu yang ditunjukkan semata-mata karena Allah SWT, melainkan Allah Azza wa Jalla akan mengangkat derajatnya." (HR Imam Muslim).

 

Beri Komentar