Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Ditembak saat Pimpin Demo, Pelaku Ditembak Mati

Reporter : Nabila Hanum
Jumat, 4 November 2022 14:14
Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan Ditembak saat Pimpin Demo, Pelaku Ditembak Mati
Beberapa orang dalam konvoinya terluka dalam serangan di Wazirabad, hampir 200 kilometer dari Islamabad.

Dream - Mantan Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, ditembak di bagian kaki pada Kamis 3 November 2022 ketika konvoi protes anti-pemerintah yang dipimpinnya diserang di kota timur Wazirabad.

Para asistennya menyebut, bahwa penembakan itu merupakan upaya pembunuhan. Saat peristiwa terjadi, Khan (70) tengah berdiri dan melambai kepada ribuan pendukung yang bersorak dari atap truk kontainer ketika tembakan terdengar.

Beberapa orang dalam konvoinya terluka dalam serangan di Wazirabad, hampir 200 kilometer dari Islamabad.

1 dari 3 halaman

Menteri Informasi Marriyum Aurangzeb mengatakan seorang tersangka telah ditangkap.

" Itu adalah upaya pembunuhan yang jelas. Khan dipukul tetapi dia stabil. Ada banyak pendarahan," kata juru bicara partai Khan, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), Fawad Chaudhry dilansir Channel News Asia, Jumat 4 November 2022.

" Jika penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI akan musnah," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Ajudan senior bernama Raoof Hasan, mengatakan seorang pria yang diduga menyerang Khan telah ditembak mati. Meski begitu, ia belum bisa memastikan siapa yang akan menembak penyerang pertama.

" Orang kedua dibawa ke tahanan polisi," katanya.

Identitas pria bersenjata yang ditangkap di tempat kejadian tidak segera diketahui dan tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan itu.

Khan melakukan konvoi besar dengan menggunkan truk dan mobil menuju Islamabad sebagai bagian dari pawai protes yang bertujuan memaksa pemerintah untuk mengadakan pemilihan awal.

3 dari 3 halaman

" Seorang pria melepaskan tembakan dengan senjata otomatis. Beberapa orang terluka," kata pejabat partai Asad Umar.

Khan dibawa ke rumah sakit di Lahore setelah serangan itu. Dalam sebuah pernyataan, militer menyebut penembakan itu " sangat terkutuk" .

Khan menuduh militer mendukung rencana untuk menggulingkannya dari kekuasaan. Pekan lalu, militer mengadakan konferensi pers yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menyangkal klaim tersebut.

Beri Komentar