Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Manusia Kini Bisa Berkomunikasi dengan Alien di Mars, Begini Caranya

Manusia Kini Bisa Berkomunikasi dengan Alien di Mars, Begini Caranya Manusia Kini Bisa Berkomunikasi Dengan Alien Di Mars, Ini Caranya (Foto: NRAU/AUI)

Dream - Sebuah penelitian mengungkap manusia kini dapat menerima dan bertukar pesan dengan alien di luar angkasa. 

Baru-baru ini sebuah pesan telah dikirimkan dari ExoMars Trace Gas Orbiter (TGO) Badan Antariksa Eropa pada 24 Mei pukul 7 malam UTC atau sekitar pukul 02.00 dini hari waktu Indonesia barat.

Proyek ini bernama "A Sign in Space" ini diciptakan oleh seniman visioner bernama Daniela de Paulis.

Setelah pesan dari ExoMars dikirimkan, sekitar 16 menit kemudian, pesan itu akan diterima kembali oleh orang-orang di Bumi.

Namun, pesan ini tidak bisa diterima secara langsung dan masih perlu diterjemahkan.

Tiga observatorium radio kelas dunia siap menerjemahkan pesan tersebut. Mereka adalah Allen Telescope Array dari SETI Institute, Robert C. Byrd Green Bank Telescope di Green Bank Observatory, dan observatorium Stasiun Astronomi Radio Medicina yang dikelola oleh Institut Astrofisika Nasional Italia.

De Paulis, sang pencetus proyek, bersama timnya merahasiakan isi pesan sejak awal. Mereka berkata jika proyek ini bisa menjadi uji coba agar manusia siap jika menerima pesan dari makhluk luar angkasa di masa depan nanti.

"Menerima pesan dari peradaban ekstraterestrial akan menjadi pengalaman transformasi yang mendalam bagi seluruh umat manusia. A Sign in Space menawarkan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk secara nyata berlatih dan mempersiapkan skenario ini melalui kolaborasi global, mendorong pencarian makna tanpa batas di semua budaya dan disiplin ilmu," ujar de Paulis, dikutip dari IFL Science.

Tujuan dari proyek ini adalah untuk memahami bagaimana pendeteksian seperti itu akan berjalan dengan baik, terutama bagaimana para ilmuwan dan masyarakat akan memecahkan kode dan menafsirkan pesan tersebut.

Artinya, masyarakat nantinya bisa terlibat langsung dalam menafsirkan pesan alien.

“Kami telah mencari sinyal luar angkasa selama lebih dari 60 tahun, tetapi kami tidak pernah benar-benar berpikir tentang seperti apa menerima dan mendekode sinyal seperti itu," kata Marchis.

Laporan: Nur Rahma

Suara Misterius Tertangkap dari Lapisan Atmosfer Bumi, Suara Alien?

Dream - Balon bertenaga surya yang diluncurkan ke atmosfer Bumi merekam suara misterius yang belum diketahui asal-usulnya pada ketinggian 21 ribu meter.

Ilmuwan menyebut suara itu hanya dapat didengar dengan alat khusus karena suara ini memiliki frekuensi yang sangat rendah atau infrasonik.

Infrasonik tidak bisa terdengar secara langsung oleh telinga manusia. Di antara banyaknya suara frekuensi rendah yang ada di Bumi, seperti guntur, gelombang laut, peluncuran roket, kota, turbin angin, bahkan pesawat, penemuan infrasonik aneh ini belum bisa dijelaskan.

Suara tersebut dideteksi pada ketinggian 70.000 kaki di atas permukaan Bumi. Menurut pernyataan seorang ilmuwan di Sandia National Laboratories New Mexico, Daniel Bowman, suara itu terjadi beberapa kali per jam pada beberapa penerbangan.

"(Di stratosfer), ada sinyal infrasonik misterius yang terjadi beberapa kali per jam pada beberapa penerbangan, tetapi sumbernya sama sekali tidak diketahui," kata Bowman, dilansir Live Science.

Bowman dan timnya membuat serangkaian balon plastik selebar tujuh meter yang dikirim ke stratosfer. Balon inilah yang menangkap adanya suara frekuensi rendah aneh di atas langit.

Awalnya, Bowman dan tim menerbangkan 50 balon ke langit untuk mendengar dentuman dan gemuruh rendah stratosfer.

Mereka mulai merekam suara dari letusan gunung berapi hingga suara lain yang terlacak oleh GPS balon melintasi jalur penerbangan.

Saat itulah mereka menemukan infrasonik misterius yang belum terdeteksi. Ilmuwan berspekulasi itu adalah bekas turbulensi di atmosfer atau gema dari bawah tanah.

Balon plastik tersebut diikat oleh sensor infrasonik bernama mikro barometer. Selain itu, Bowman juga menambahkan bubuk arang yang memungkinkan sinar matahari memanaskan udara di dalam balon agar dapat melayang.

"Balon kami pada dasarnya adalah kantong plastik raksasa dengan debu arang di dalamnya untuk membuatnya gelap. Kami membuatnya menggunakan plastik pelukis dari toko perangkat keras, pita pengiriman, dan bubuk arang dari toko peralatan piroteknik," kata Bowman.

Para ilmuwan mengatakan mereka akan terus menyelidiki suara bertekanan rendah yang ada di stratosfer dan melacaknya hingga ke titik asalnya.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Isi Dalam Piramida Terbesar di Mesir, Ternyata Banyak Ruang Misterius, Benarkah Ada Harta Karun?

Begini Isi Dalam Piramida Terbesar di Mesir, Ternyata Banyak Ruang Misterius, Benarkah Ada Harta Karun?

Bangunan yang terdiri dari bebatuan dengan bentuk seperti segitiga ini digunakan sebagai tempat makam raja (Firaun) dan ratu Mesir.

Baca Selengkapnya icon-hand
Taman Sains Kelautan 'Indoor' Terbesar di Dunia, Mirip Kapal Induk Alien

Taman Sains Kelautan 'Indoor' Terbesar di Dunia, Mirip Kapal Induk Alien

Serasa seperti di film fiksi ilmiah dan video game. Semua tampak canggih.

Baca Selengkapnya icon-hand
Geger Mayat Alien Berjari Tiga Berusia Lebih 1.800 Tahun Pertama Kali Dipamerkan ke Publik, Begini Penampakannya

Geger Mayat Alien Berjari Tiga Berusia Lebih 1.800 Tahun Pertama Kali Dipamerkan ke Publik, Begini Penampakannya

Maussan mengatakan mayat yang sudah berbentuk mumi itu bukan bagian dari evolusi manusia dan hampir sepertiga dari DNA makhluk itu tidak diketahui.

Baca Selengkapnya icon-hand
Peneliti Kebingungan Temukan 'Telur Emas' di Dasar Laut: Bentuknya Aneh, Saat Disentuh...

Peneliti Kebingungan Temukan 'Telur Emas' di Dasar Laut: Bentuknya Aneh, Saat Disentuh...

National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menyebutkan, para ahli tidak yakin apa sebenarnya benda itu.

Baca Selengkapnya icon-hand
'Kota para Dewa' yang Hilang 1.200 Tahun Ditemukan, Lokasinya Tak Jauh dari Indonesia

'Kota para Dewa' yang Hilang 1.200 Tahun Ditemukan, Lokasinya Tak Jauh dari Indonesia

Kota kuno ini ditemukan setelah para ilmuwan menggunakan laser dari udara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kisah Keluarga yang Berjalan Merangkak dengan Kaki dan Tangan seperti Kera, Ilmuwan sampai Bingung

Kisah Keluarga yang Berjalan Merangkak dengan Kaki dan Tangan seperti Kera, Ilmuwan sampai Bingung

Keluarga Ulas pertama kali diperkenalkan ke publik melalui sebuah makalah ilmiah yang disusul dengan film dokumenter berjudul "The Family That Walks on All Four

Baca Selengkapnya icon-hand
Misteri Putri Duyung Berusia 300 Tahun Akhirnya Terungkap

Misteri Putri Duyung Berusia 300 Tahun Akhirnya Terungkap

Wajah putri duyung tersebut terlihat meringis, gigi runcing, memiliki dua tangan, rambut di kepala dan alisnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bukan Matahari, Ini Tempat Terpanas di Semesta, Suhu Lebih 10 Triliun Derajat Celcius

Bukan Matahari, Ini Tempat Terpanas di Semesta, Suhu Lebih 10 Triliun Derajat Celcius

Qasar ini jauhnya sekitar 2,4 miliar tahun cahaya dari bumi dengan suhu inti sekitar 10 triliun kelvin atau lebih dari 10 triliun derajat celcius.

Baca Selengkapnya icon-hand
Melihat 'Kota' Misterius di Bawah Laut, Bukan Buatan Manusia

Melihat 'Kota' Misterius di Bawah Laut, Bukan Buatan Manusia

Bangunan yang sangat jelas seperti dibangun manusia itu pembuatnya bukanlah manusia.

Baca Selengkapnya icon-hand
7 'Imajinasi Liar' Ilmuwan Zaman Lawas yang Jadi Kenyataan

7 'Imajinasi Liar' Ilmuwan Zaman Lawas yang Jadi Kenyataan

Bagi orang-orang zaman dahulu, mungkin hal-hal ini sangat awam, tetapi siapa sangka kini malah menjadi kenyataan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sendok Elektrik Ini Bisa Bikin Makanan Lebih Asin, Penyelamat Hipertensi

Sendok Elektrik Ini Bisa Bikin Makanan Lebih Asin, Penyelamat Hipertensi

Produk ini dapat membuat rasa asin meningkat 1,5 kali tanpa perlu menambahkan garam.

Baca Selengkapnya icon-hand
Akibat Perkawinan Sedarah, Keluarga Ini Punya Kulit Biru bak Film Avatar

Akibat Perkawinan Sedarah, Keluarga Ini Punya Kulit Biru bak Film Avatar

Kondisi ini disebabkan oleh perkawinan sedarah (inscest) dari generasi ke generasi.

Baca Selengkapnya icon-hand
3.300 Tahun Jadi Misteri, Wajah Asli Firaun Tutankhamun Akhirnya Terungkap

3.300 Tahun Jadi Misteri, Wajah Asli Firaun Tutankhamun Akhirnya Terungkap

Tutankhamun memerintah dari tahun 1332 SM sampai kematiannya di usia 19 tahun pada 1323 SM.

Baca Selengkapnya icon-hand
Menguak Misteri Pintu 'Dunia Bawah Tanah yang Terbuka

Menguak Misteri Pintu 'Dunia Bawah Tanah yang Terbuka

Penduduk mendengar suara sangat keras: bum! Muncul lubang menganga. Warga tak berani mendekati kawah tersebut.

Baca Selengkapnya icon-hand
Terungkap! Isi Dasar Sumur Neraka yang Dijuluki Penjara Jin

Terungkap! Isi Dasar Sumur Neraka yang Dijuluki Penjara Jin

Selama berabad-abad, masyarakat setempat percaya lubang itu dihuni oleh makhluk gaib.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak hanya Mitos 13 Angka Sial, Nomor Kursi 17 di Pesawat Juga 'Hilang'

Tak hanya Mitos 13 Angka Sial, Nomor Kursi 17 di Pesawat Juga 'Hilang'

Tak hanya pesawat, banyak hotel dan gedung perkantor di seluruh dunia tidak menggunakan nomor 13

Baca Selengkapnya icon-hand
NASA Rilis Suara Lubang Hitam, Mirip di Film Horor

NASA Rilis Suara Lubang Hitam, Mirip di Film Horor

NASA merilis suara dari lubang hitam yang terdengar misterius dan seram.

Baca Selengkapnya icon-hand
Misteri Laut Dalam Dunia Terkuak, Makhluk Penghuni di Palung Jawa Menyeramkan

Misteri Laut Dalam Dunia Terkuak, Makhluk Penghuni di Palung Jawa Menyeramkan

Laut dalam merupakan habitat bagi hewan-hewan dengan bentuk aneh dan nama yang asing.

Baca Selengkapnya icon-hand