Menko Kemaritiman Dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (YouTube Sekretariat Presiden)
Dream - Pemerintah kembali mengurangi masa karantina pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Kali ini, PPLN yang masuk Indonesia cukup menjalani karantina selama 5 hari dari sebelumnya selama 7 hari.
" Pemerintah mengubah aturan karantina 7 hari menjadi 5 hari dengan catatan bahwa WNI dan WNA yang masuk ke Indonesi wajib sudah vaksin lengkap," ujar Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, usai rapat terbatas evaluasi PPKM, disiarkan Sekretariat Presiden.
Luhut mengatakan dari informasi yang dia dapat, pengetatan pintu masuk berhasil menahan masuknya Omicron di Indonesia. Meski begitu, perlu ada perubahan strategi mengingat telah terjadi peningkatan kasus Omicron akibat transmisi lokal.
Selain itu, pengurangan masa karantina dilakukan dengan mempertimbangkan realokasi sumber daya.
Menurut dia, Wisma Atlet akan difokuskan menjadi fasilitas isolasi terpusat sehingga tidak bisa lagi jadi tempat karantina kedatangan dari luar negeri.
" Wisma yang tadinya digunakan untuk karantina PPLN akan disiapkan untuk isolasi terpusat kemudian seiring dengan kebutuhan isolasi terpusat yang diprediksi meningkat untuk kasus konfirmasi positif OTG (orang tanpa gejala) dan gejala ringan," kata Luhut.
Pertimbangan lain, kata Luhut, yaitu mengenai masa inkubasi varian Omicron. Sehingga karantina PPLN tidak perlu dijalankan hingga 7 hari.
" Berbagai riset telah menunjukkan bahwa inkubasi dari varian ini berada di sekitar 3 hari," ucap Luhut.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
