Dream – Masjid Prima Saujana di Kajang, Malaysia, meminta maaf karena mengumandangkan azan Maghrib empat menit lebih awal dari jadwal seharusnya pada Sabtu 30 Maret 2024. Karena kesalahan itu, warga setempat harus batal puasa lebih awal.
Pengurus Masjid Prima Saujana Kajang, Mohamad Asri Harun, mengatakan, telah terjadi kesalahan teknis sehingga azan berkumandang lebih awal pada Sabtu pekan lalu.
Dia mengatakan, pengurus masjid meminta maaf kepada kaum Muslim yang terdampak oleh kesalahan tersebut, sehingga berbuka sebelum waktu semestinya.
Menurut Mohamad Asri Harun, mereka yang berbuka puasa berdasarkan azan yang waktunya lebih awal dari semestinya itu harus mengganti puasa di kemudian hari sebab dianggap batal karena kesalahan waktu.
“Jemaah yang hanya mengandalkan azan Maghrib dari Masjid Prima Saujana Kajang untuk berbuka pada hari yang bersangkutan, maka puasanya batal dan perlu diganti atau diperbaiki,” kata Mohamad Asri Harun, dikutip dari therakyatpost.com.
“Masjid telah merujuk masalah ini ke Departemen Agama Islam Selangor (JAIS) dan kami sangat menyesali ketidaknyamanan ini,” imbuh Mohamad Asri Harun.
Meski demikian, menurut therakyatpost.com, melaporkan tidak menemukan pengumuman resmi Masjid Prima Saujana Kajang di Facebook terkait persoalan ini.
Seorang warganet mengunggah permintaan maaf Mohamad Asri di bagian komentar dalam sebuah postingan berbeda, meminta pihak masjid untuk memverifikasi apakah pesan tersebut benar atau tidak.
Pengguna tersebut bertanya apakah pesan tersebut benar, lalu mengapa hanya diedarkan di WhatsApp dan tidak diunggah di halaman Facebook resmi masjid.
Masjid ini masih baru, sudah mulai beroperasi pada 28 Maret lalu.