Bocah Di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Dirawat Karena Mengalami Lukas Serius Akibat Bermain Petasan. (Liputan6.com/M Syukur)
Dream - Memasuki Ramadan, peredaran petasan bak jamur di musim hujan. Meski sudah dilarang, tak sedikit dari masyarakat khususnya anak-anak masih bermain petasan.
Banyak dari mereka yang menjadi korban, dari luka ringan hingga berujung maut. Peristiwa nahas juga dialami oleh seorang bocah di Pekanbaru, Riau.
Bocah berinisial RK pada Rabu, 15 Mei 2019 tengah asyik bermain petasan bersama teman-temannya. Singkat cerita, ia iseng memasukkan petasan ke dalam sebuah jeriken.
Nahas, jeriken itu rupanya pernah dipakai untuk menampung bensin. Dengan polosnya, RK mengintip ke dalam lubang untuk memastikan petasan yang ia masukkan tetap menyala.
" Ketika petasan masuk, korban mengintip lewat lubang jeriken. Petasan tadi meledak mengenai kepala dan wajah korban sehingga mengalami luka bakar serius," ujar Kapolsek Tapung Ajun Komisaris Polisi, Sanny Handytio dikutip dari laman Liputan6.com, Sabtu 18 Mei 2019.
RK yang berasal dari Desa Mukti, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar langsung dibawa ke Rumah Sakit Prima oleh orangtuanya.
RK yang awalnya ceria kini hanya bisa tergolek lemah di atas ranjang perawatan. Dia mengalami luka bakar serius di wajah.
Akibat peristiwa itu, RK yang kini duduk di kelas 5 itu tidak bisa mengikuti pelajaran.
" Saya sudah membesuk korban ke rumah sakit tadi, sekaligus memberi bantuan," ucap Sanny.
Sanny mengimbau kepada orangtua agar senantiasa menjaga dan tidak mengizinkan anak-anaknya untuk membeli petasan.
" Selain suaranya mengganggu kenyamanan masyarakat, bermain petasan sangat berisiko dan membahayakan," kata dia.
(Sumber: Liputan6.com/M Syukur)
Dream - Tim Densus 88 Polri dan Polres Metro Tangerang Kota menggerebek tiga terduga teroris di sebuah rumah di RT 2 RW 2, Jalan Gempol Raya, Kunciran, Kota Tangerang.
" Ya benar. Ada tiga terduga," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Harry Kurniawan, dikutip Dream dari Merdeka.com, Rabu 16 Mei 2018.
Warga yang berada di sekitar lokasi penggerebekan mengaku mendengar suara tembakan. Awalnya warga menduga suara itu merupakan bunyi petasan.
" Saya kira petasan, ternyata suara tembakan," kata seorang warga.
Usai mendapatkan kepastian suara itu merupakan letusan peluru, warga segera berhamburan. " Saya langsung membawa anak ke dalam warung, takut terjadi apa-apa," kata warga itu.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?