Masya Allah, Paul Pogba Bentangkan Bendera Palestina di Markas MU

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 19 Mei 2021 10:58
Masya Allah, Paul Pogba Bentangkan Bendera Palestina di Markas MU
Pogba memberikan dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

Dream - Dukungan demi dukungan terus mengalir kepada rakyat Palestina. Dukungan datang dari beragam latar belakang.

Salah satunya datang dari pesepakbola profesiona, Paul Pogba. Dia baru saja melakukan aksi membanggakan dan menyedot perhatian.

Pogba tertangkap kamera membentangkan Bendera Palestina. Tidak main-main, aksi itu dia lakukan di Old Trafford, markas dari klub sepakbola papan atas Inggris, Manchester United.

Aksi itu dia lakukan usai laga Manchester United melawan Fulham. Bersama Amad Diallo, Pogba berjalan sembari mengibarkan Bendera Palestina sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Eye On Palestine (@eye.on.palestine)

Israel terus menerus melancarkan serangan udara ke wilayah Gaza. Serangan dilakukan secara membabi buta, tanpa memperhatikan target.

Sejumlah gedung hancur, termasuk masjid dan rumah sakit. Ratusan warga Gaza meninggal dunia dan begitu banyak yang luka.

Banyak warga Gaza pun kehilangan rumah akibat serangan udara Israel.

1 dari 4 halaman

RS Indonesia di Gaza Terdampak Serangan Udara Israel

Dream - Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina, terkena dampak dari agresi Israel. Rumah sakit tersebut mengalami kerusakan sebagian akibat serangan udara Israel ke target di dekat fasilitas kesehatan tersebut.

" Kantor administrasi rumah sakit dirusak oleh seranga Israel tadi malam," ujar Kepala Presidium Komite Penyelamat Darurat Medis (MER-C), Sarbini Abdul Murad, dikutip dari Anadolu Agency.

Sarbini mengatakan serangan menyasar objek berjarak 200 meter dari rumah sakit. Menurut dia, RS Indonesia tidak langsung terkena bom Israel.

" Tapi ledakan keras membuat gedung-gedung berderak dan langit-langit runtuh," kata dia.

Tidak ada korban dari RS Indonesia akibat serangan tersebut baik itu pasien maupun perawat dan staf rumah sakit. Meski demikian, serangan itu telah menimbulkan rasa trauma.

 

2 dari 4 halaman

Melanggar Konvensi Jenewa

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan militer Israel melancarkan serangan pada Senin malam, 17 Mei 2021. Serangan tersebut bukan pertama kalinya menyasar objek vital seperti rumah sakit.

" Tindakan ini jelas melanggar hukum humaniter internasional dan Konvensi Jenewa," demikian pernyataan Kemenkes Palestina.

Kemenkes pun mendesak komunitas internasional mengambil langkah tegas untuk menghentikan agresi Israel. Langkah yang permanen agar Israel menghormati kesepakatan dunia. (mut)

3 dari 4 halaman

Heboh Ambulans Berlogo Pemkot Padang Evakuasi Korban Serangan Israel di Gaza

Dream - Sejumlah foto proses evakuasi korban serangan Israel di Gaza bertebaran di media sosial. Mereka bergiliran mengangkut para korban untuk dibawa ke tempat aman.

Di antara sekian foto, ada satu yang menyedot perhatian yaitu ambulans berlogo Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat. Ambulans tersebut turut dipakai menolong para korban kekejaman Israel.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, bersyukut ambulans tersebut dapat dimanfaatkan membantu warga Palestina. Ambulans tersebut merupakan donasi warga Kota Padang melalui Pemkot Padang yang disalurkan kepada lembaga kemanusiaan.

" Kita berikan pada 2020, bulan Maret. Alhamdulillah, sekarang beroperasi membantu saudara kita di sana (Palestina)," ujar Mahyeldi, dikutip dari Padangkita.com.

Mahyeldi berharap langkah Padang dapat ditiru oleh daerah lain. Sehingga semakin banyak daerah yang turut menyalurkan bantuan untuk warga Palestina.

" Salah satu alasan Sumbar disebut sebagai provinsi dermawan karena kepedulian kita," ucap dia.

 

4 dari 4 halaman

Kecam Agresi Israel Atas Palestina

Terkait dengan situasi di Palestina saat ini, Mahyeldi mengatakan Pemprov Sumbar segera mengadakan pembicaraan untuk membahas rencana pembukaan donasi terbuka. Sehingga masyarakat dapat turut serta membantu Palestina.

" Insya Allah nanti akan kita bicarakan lebih lanjut, minimal nanti ada zakat yang bisa kita gunakan," ucap dia.

Mahyeldi juga mengecam agresi yang kembali dilancarkan Israel terhadap Palestina. Dia pun meminta Pemerintah Pusat mendesak Israel agar segera menghentikan serangan tersebut.

" Saya sebagai Gubernur Sumbar meminta Pemerintah Pusat untuk memberikan tekanan kepada Israel," kata dia.

Desakan perlu dilakukan lantaran Israel, kata Mahyeldi, sudah melanggar hak asasi manusia. Juga melanggar hak Bangsa Palestina untuk berdiri.

" Apalagi kita bangsa Indonesia adalah negara yang mendukung kemerdekaan, bahkan Presiden beberapa kali mendukung kemerdekaan Palestina," ucap dia.

Beri Komentar