Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Hidayah bisa datang kepada siapa saja dan kapanpun sesuai kehendak Allah SWT. Orang-orang yang punya dosa besar, seperti pezina dan pembunuh sekalipun, bisa saja mendapat hidayah Allah.
Ustaz Adi Hidayat, dalam video di kanal YouTube Al-Majelis, bercerita tentang seorang pendosa di zaman Rasulullah SAW. Hidup seorang pendosa itu dipenuhi dengan kemaksiatan.
Semasa hidupnya orang ini adalah pemabuk, berzina, hingga membunuh, seolah tak memikirkan perbuatan dosanya. Tak disangka sang pendosa ini sudah membunuh 100 orang semasa hidupnya.
“ Memang ada orang membunuh 100 orang, hidupnya penuh dengan maksiat, mabuk tak terkira, berzina," cerita ustaz Adi.
Hingga suatu waktu ia mendapatkan hidayah dan disadarkan oleh Allah SWT. Terbesit dalam hatinya untuk berubah dan melepas semua kemaksiatan yang pernah ia perbuat.
Kemudian, ia pun meminta saran kepada seorang Syeikh. Dan Syeikh itu berkata bahwa semua kemaksiatan berasal dari lingkungan yang ditempatinya.
Syeikh itu juga menyuruh sang pendosa yang ingin bertaubat itu untuk hijrah dan belajar dari Syeikh di suatu tempat.
" Syeikh itu berkata 'Kamu ini bukan tidak punya peluang untuk bertindak baik, kamu seperti ini karena dipengaruhi oleh lingkungan yang tidak baik, hijrah dari sini, pindah dan belajar dengan Syeikh di sana'. Dia menangis bertaubat karena Allah SWT, digugurkan segala dosanya lalu dia berangkat ke tempat ta'lim," kata ustaz Adi Hidayat.
Namun, saat di perjalanan menuju tempat ta’lim, hal tak disangka terjadi. Ajal datang lebih dulu menjemput sang mantan pendosa ini sebelum ia sampai ke tujuannya.
Meski begitu, atas ketulusannya bertaubat dan keputusannya untuk kembali ke jalan Allah SWT, dia masuk ke dalam surganya Allah.
" Tiba-tiba maut datang lebih cepat daripada yang ia duga. Meninggal orang ini kemudian turun berita dari langit 'Dahalal jannah, orang ini masuk surga'," kata Adi Hidayat
sumber: Merdeka.com
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib