Dua Remaja Difabel (Merdeka.com)
Dream - Tidak ada batasan untuk mengejar prestasi. Semua orang mempunyai kesempatan yang sama.
Begitu pula dengan cerita dua remaja difabel atau berkebutuhan khusus ini. Mereka mampu menjadi penghafal Alquran. Dua remaja itu adalah Naja dan Nur Syahwa.
Kemampuan dua remaja asal Indonesia itu dalam menghapal Alquran mereka membuat Sultan Brunei Darussalam kepincut.
Momen itu terjadi di Gedung International Convention Center, Bandar Seri Begawan, pada Kamis 1 September 2022.
Mereka bernama lengkap Muhammad Naja Hudia Afifurrohman Agusfian asal Mataram, Nusa Tenggara Barat, dan Nur Syahwa Syakhila Mohamad Sabhan, warga Tangerang, Banten.
© Merdeka.com
Naja, yang kini berusia 12 tahun, diketahui menderita lumpuh otak. Sementara Nur Syahwa merupakan seorang tunanetra berusia 14 tahun.
Walaupun dengan fisik yang demikian, semangat keduanya tak luntur untuk dapat menghafalkan ayat Allah SWT tersebut.
Keduanya pun diundang untuk tampil di hadapan Sultan Hassanal Bolkiah beserta keluarga kerajaan hingga para Duta Besar sejumlah negara.
Suara merdu keduanya berhasil memukau acara Musabaqah Membaca Alquran Peringkat Akhir Brunei Darussalam.
© Merdeka.com
" Sangat membanggakan Hafidz muda berkebutuhan khusus penghafal Al Quran dari Indonesia sebagai bintang tamu pada Musabaqah Membaca Al Quran di Brunei dan membacakan ayat-ayat Al Quran dihadapan Sultan dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam, Haji Hassanal Bolkiah," terang Dubes RI, Dr Sujatmiko, dikutip dari Merdeka.com, Selasa 6 September 2022.
© Merdeka.com
Naja diketahui mampu menghafal halaman setiap ayat serta semua terjemahannya. Hal itu berlaku pula dengan Nur Syahwa yang juga mahir mengalunkan ayat suci menggunakan suaranya.
Doa Agar Bayi Tidak Lahir Prematur, Cocok Diamalkan Ibu Hamil Supaya Bayinya Sehat
Ganti Kerupuk dengan Camilan Kaya Protein Biar Asupan Anak Lebih Bergizi
1 Abad NU dan Tantangan ke Depan
Rusuh Peru, Belum Ada Tanda Berakhir Usai Puluhan Tewas
Rusuh Peru, Pedro Costello dari Petani Jadi Presiden Lalu Digulingkan