Kisah Dokter Cium Bau Wangi Pasien Baru Meninggal Dunia. (Ilustrasi/IGD RS Permata Medika)
Dream - Seperti peribahasa harimau mati meninggalkan belang, maka manusia mati meninggalkan nama dan kesan baik yang akan dikenang sepanjang masa.
Begitulah kisah yang dibagikan dokter Ainun Nasihah melalui thread cuitan Twitternya, yang telah membuka matanya tentang arti kematian.
Cerita Ainun semuanya bermula ketika seorang pasien baru saja meninggal dunia di unit gawat darurat sebuah rumah sakit di Malaysia.
Ainun saat itu benar-benar terheran-heran mencium bau wangi di ruang tersebut ketika perawat melakukan persiapan untuk mengantar jenazah ke kamar mayat.
Bau wangi bunga itu begitu semerbak dan menyenangkan, memenuhi ruang gawat darurat hingga Ainun tak bisa menggambarkannya dengan kata-kata.
" Saya pun bertanya kepada orang-orang di situ apa mereka menggunakan minyak wangi. Tapi mereka mengatakan tidak.
" Ternyata bukan saya saja yang mencium bau wangi itu, ada sebagian orang lain juga ikut menciumnya," tulisnya.
Mengaku sebagai kolektor minyak wangi, Ainun tetap merasa penasaran karena bau wangi di ruang gawat darurat itu luar biasa.
" Saya memang hobi mengoleksi minyak wangi. Tapi saya boleh bilang kalau tak ada satu pun yang bisa disamakan dengan bau di ruang tersebut," tambahnya.
Menurut Ainun, bau wangi di ruang gawat darurat itu semacam campuran bunga mawar dan kasturi. Sangat wangi dan dia tak bisa melupakan baunya dalam waktu lama.
Jika diberikan peluang, dia ingin membawa wewangian tersebut dan meletakkannya dalam botol untuk menjadi koleksinya.
Tapi anehnya, bau wangi tersebut hanya tercium di ruang gawat darurat tempat jenazah pasien tersebut berada.
" Bau wangi itu hanya tercium di ruang gawat darurat tempat jenazah itu berada saja. Begitu saya keluar, bau wanginya hilang," kata Ainun keheranan.
Akhirnya, Ainun sadar bau wangi itu berasal dari jenazah pasien tersebut. Dia menduga jenazah pasien itu mungkin termasuk orang soleh semasa hidupnya.
" Semoga Allah merahmati almarhum dan menempatkannya bersama orang-orang soleh di surga. Aamiin," doanya kepada pasien yang telah meninggal dunia itu.
Namun di balik ketakjubannya, Ainun juga merasa sedih dan takut jika kelak pergi untuk selamanya tidak dalam kondisi seperti jenazah pasien tersebut.
" Sekarang saya rasa sedih. Semoga Allah menganugerahkan kita dengan kematian yang husnul khatimah. Semoga Allah mengampunkan segala dosa kita.
" Semoga Allah menghindarkan kita dari azab, dan menghadiahkan syurga kepada kita tanpa hisab," pungkas Ainun sambil diiringi doa.
Sumber: mStar
Advertisement
Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut

Ferry Irwandi Galang Donasi Banjir Sumatera Tembus Rp10 Miliar: dari Rakyat untuk Rakyat


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT