Masyarakat Saudi Ingin Perempuan Jadi Menteri

Reporter : Syahid Latif
Senin, 16 Juni 2014 08:31
Masyarakat Saudi Ingin Perempuan Jadi Menteri
Hasil sebuah survei menunjukkan masyarakat Arab Saudi menginginkan peningkatan peran perempuan dalam pemerintahan yang dipimpin Raja Abdulah.

Dream - Hasil survei menunjukkan masyarakat Arab Saudi menginginkan peningkatan peran perempuan dalam pemerintahan Raja Abdulah. Masyarakat Saudi ingin perempuan memiliki wakil dalam kabinet.

Menurut laman Arab News, Senin  16 Juni 2014, hasil survei yang dilakukan oleh Khadija bint Khuwailed Center, sebuah divisi pada Kamar Dagang dan Industri Jeddah, menunjukkan 45 persen masyarakat Saudi ingin perempuan ditunjuk sebagai menteri.

Terang saja hasil survei ini menambah optimisme kelompok yang selama ini memperjuangkan kesetaraan perempuan di Saudi. Setidaknya itulah yang diungkapkan oleh Maha Akeel, Direktur Departemen Informasi Organisasi Kerja Sama Islam.

" Hasil survei ini menunjukkan indikasi positif, hampir separuh partisipan mendukung penunjukan perempuan sebagai menteri dan saya yakin ini akan terjadi dan akan terwujud tidak lama lagi," tutur Akeel.

" Kami melihat sangat banyak inisiatif yang dilakukan Raja Abdullah untuk memperkuat posisi perempuan tahun-tahun belakangan ini, termasuk penunjukan mereka dalam Badan Sura dan penciptaan lapangan kerja yang lebih luas untuk perempuan," tambah dia.

Basma Omair, Direktur Eksekutif Khadija Center, mengatakan hasil survei ini menunjukkan pandangan masyarakat Saudi terhadap perempuan.

Survei ini dilakukan dengan menganbil ampel tiga ribu responden, pria dan wanita. Sebanyak 52 persen mendukung perempuan perempuan ditunjuk sebagai mutawifat yang mengurusi masalah haji. Sementara 81 persen mendukung perwmpuan bekerja dari rumah.

Beri Komentar