Megawati: Jangan Macam-Macam, Jangan Saya Dibully Ketika Pemilu, Saya Ada Pengacara

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 10 Januari 2024 12:53
Megawati: Jangan Macam-Macam, Jangan Saya Dibully Ketika Pemilu, Saya Ada Pengacara
Megawati menyatakan, dirinya sebelumnya tidak pernah mempermasalahkan ketika kerap dibully. Namun tidak untuk saat ini.

1 dari 10 halaman

Megawati: Jangan Macam-Macam, Jangan Saya Dibully Ketika Pemilu, Saya Ada Pengacara

Megawati: Jangan Macam-Macam, Jangan Saya Dibully Ketika Pemilu, Saya Ada Pengacara © HUT ke-51 PDIP 2024 maverick

2 dari 10 halaman

Dream - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta agar dirinya tidak dibully selama masa Pemilu 2024. Ia bahkan mengaku sudah menyiapkan pengacara khusus untuk membela dirinya jika berhadapan dengan perkara hukum.


Hal ini disampaikan Megawati saat menyampaikan sambutan dalam perayaan HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu 10 Januari 2024.

3 dari 10 halaman

© Megawati Sapa Wapres Ma'ruf Amin di HUT PDIP Ke-51: Yang Bersedia Hadir 2024 dream.co.id

Awalnya Megawati mengingatkan agar aparatur negara seperti TNI dan Polri menjunjung tinggi netralitas dalam Pemilu 2024. Dia juga mengingatkan para jenderal pimpinan TNI dan Polri agar tidak sewenang-wenang kepada rakyat.

4 dari 10 halaman

© Megawati Sapa Wapres Ma'ruf Amin di HUT PDIP Ke-51: Yang Bersedia Hadir 2024 dream.co.id

Megawati kemudian mengungkit jasanya memisahkan Polri dari Angkatan Bersenjara Republik Indonesia (ABRI). Hal itu dilakukan ketika Megawati menjabat sebagai presiden ke-5.

5 dari 10 halaman

"Saya mau ngomong sama Polri. Yang memisahkan Polri itu saya loh ketika Presiden ke-5. Dipikirnya gampang. Itu susah payah loh, karena pisah dari TNI baik-baik."

6 dari 10 halaman

Dia mengaku bersusah payah mengalokasikan anggaran untuk membangun Polri yang baru saja dipisahkan dengan TNI.


" Itu saya beri ada APBN, saya belikan peralatan dan sebagainya. Eh eling loh ya yang jadi pemimpin. Jangan macem-macem, jangan saya di-bully," ujar Megawati.

7 dari 10 halaman

© Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri Liputan6.com

Megawati menyatakan, dirinya sebelumnya tidak pernah mempermasalahkan ketika kerap dibully. Namun tidak untuk saat ini.

8 dari 10 halaman

"Kali ini saya udah janji, kalau dalam kampanye ini saya dibully-bully, saya udah punya loh yang namanya pengacara. Saya tepat janji loh. Sebelumnya mau di-bully terserah saja. Tapi saya pernah bikin, jangan saya dibully ketika pemilu! Ya saya bukan nakut

kata Megawati.

9 dari 10 halaman

Dalam kesempatan itu, ia pertama kali langsung menyambut Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Ia mengapresiasi Ma'ruf yang bersedia menghadiri acara ini.

" Yang terhormat Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Profesor, doktor Kiai Haji Ma'ruf Amin," kata Megawati. " Yang bersedia hadir," lanjutnya yang disambut riuh tepuk tangan.

Selanjutnya Megawati menyapa capres Ganjar Pranowo yang hadir di lokasi acara HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta. Dia lalu menyapa cawapres Mahfud Md yang hadir secara daring.

10 dari 10 halaman

Megawati juga menyapa para menteri dan TPN Ganjar-Mahfud yang turut hadir, di antaranya Menkumham Yasonna Laoly dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, hingga Andi Wijayanto.

Dia juga menyapa para ketua umum atau petinggi partai pendukung pasangan Ganjar-Mahfud. Menurut Megawati, ia hanya mengundang yang mau dan meminta diundang saja.

" Menteri-menteri.. supaya Pak Maruf tahu, mereka ingin diundang jadi saya undang. Pak Andi Wijayanto juga minta diundang," kata dia.

Beri Komentar