Melihat Keberagaman Umat Islam Seluruh Dunia, Rayakan Idul Fitri di Mekah dan Madinah Menggunakan Pakaian Tradisional

Reporter : Dinda Permata Sari
Jumat, 28 April 2023 08:35
Melihat Keberagaman Umat Islam Seluruh Dunia, Rayakan Idul Fitri di Mekah dan Madinah Menggunakan Pakaian Tradisional
Keragaman yang indah dan positif yang hanya ada di dua kota suci Mekah dan Madinah.

Dream - Momen Idul Fitri di Kota Suci di Mekah dan Madinah menampilkan budaya Islam yang kaya. Banyak jemaah yang mengenakan pakaian tradisional penuh warna hingga pakaian tradisional Arab Saudi.

Dikutip dari Arab News, banyak pengunjung umroh di dua Kota Suci yang antusias untuk mengenakan pakaian tradisional asal negara mereka masing-masing. Sehingga menciptakan harmoni warna menunjukkan keragaman budaya yang terintegrasi.

Seorang penulis yang berspesialisasi terkait haji dan umroh, Faten Hussein, mengatakan, jika berkunjung ke Mekah maka akan terlihat jutaan umat Muslim dari seluruh bagian dunia berkumpul untuk melakukan ibadah sucinya.

“ Orang-orang dari seluruh dunia datang ke Mekah untuk melakukan rukun Islam ke lima, yang terkait dengan mengelilingi Ka’bah, bolak-balik antara Al-Safa dan Al- Marwa, melakukan haji dan ritual suci lainnya,” ucapnya.

1 dari 3 halaman

Diantaranya berasal dari Mesir, Irak, Turki, Abyssinia. Bahkan dari negara-negara Asia seperti India dan orang-orang asal Asia Tenggara.

" Ini membentuk masyarakat homogen yang dipersatukan oleh Islam dan bahasa, dan ini diperkuat dengan kehadiran masyarakat tersebut di dekat Masjidil Haram,” tambahnya.

Menurutnya, pakaian yang digunakan saat Idul Fitri oleh semua bangsa di dunia merupakan indikasi keragaman yang indah dan positif yang hanya ada di dua kota suci Mekah dan Madinah. Sebab, umat islam mengunjungi kota tersebut dari semua negara.

Selain pakaian, keberagaman yang terlihat di Mekah saat Hari Raya Idul Fitri adalah bermacam-macam kuliner yang berbeda.

2 dari 3 halaman

Melihat Keberagaman Umat Islam Seluruh Dunia, Rayakan Idul Fitri di Mekah dan Madinah

" Jangan terkejut saat melewati jalan-jalan Mekah untuk menemukan restoran dengan makanan dan nama yang berbeda," katanya.

Selain restoran Arab yang menyajikan kibbeh, tabbouleh, baba ghanouj, dan makanan Levant lain, terdapat juga berbagai restoran yang menyajikan makanan khas negara lainnya.

Ia mengatakan, salah satu yang populer adalah restoran nasi Bukhari yang menyediakan menu masakan Jawa dengan cita rasa sate dan berbagai kombinasinya, restoran India dengan rasa kalbi, biryani, dan hidangan lainnya, serta restoran Turki.

“ Bahkan pada musim seperti Ramadhan, Anda dapat menemukan samosa dan sup sebagai makanan pokok Mekah, dan jangan lupakan pitasa dan makanan manis syirik. Saat waktu berbuka puasa, biasanya mereka menyajikan dibyaza, hareesa dan mloukhia,” ujarnya.

3 dari 3 halaman

Melihat Keberagaman Umat Islam Seluruh Dunia, Rayakan Idul Fitri di Mekah dan Madinah

Sementara supervisor hubungan tamu di salah satu hotel Mekkah, Reham Zahed, mengatakan bahwa terlihat beragam budaya yang sangat banyak membawa kebahagiaan dan rasa persatuan Islam.

“ Banyak jemaah laki-laki tertarik untuk mengenakan pakaian tradisional Saudi untuk Idul Fitri seperti thawb dan ghutra, meskipun sebelumnya mereka tidak terbiasa mengenakan pakaian seperti itu, itu indah,” ujarnya.

“ Ada juga perempuan yang bertanya tentang pakaian adat Hijazi dan ingin pergi ke tempat-tempat khusus untuk mencobanya. Inilah keindahan keberagaman Mekkah,” pungkasnya.

Beri Komentar