Menag Yaqut Cholil Qoumas (Kemenag)
Dream - Setelah dilantik menjadi Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas langsung menuju ke kantornya di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Dia mengikuti proses serah terima jabatan dengan sang pendahulu, Fachrul Razi.
Pria yang karib disapa Gus Yaqut itu punya keinginan untuk menjadikan Kemenag sebagai kementerian semua agama. Mengembalikan agama pada fungsinya, untuk mendamaikan.
" Kita kembalikan agama pada fungsinya yang mendamaikan, sebagai jalan untuk melakukan resolusi konflik atas semua persoalan," ujar Gus Yaqut, melalui keterangan tertulisnya.
Gus Yaqut menegaskan, semua gerakan yang menjadikan agama sebaga sumber konflik dan perpecahan harus ditolak. Sikap tersebut harus berawal dari Kemenag.
Selain itu, Gus Yaqut menegaskan pula tidak boleh ada perbedaan perlakuan antar umat beragama di Indonesia. Semua harus mendapat perlakuan yang sama.
" Tidak boleh ada diskriminasi bagi semua agama di Indonesia," ucap dia.
Gus Yaqut juga ingin menjadikan agama sebagai sumber inspirasi. Caranya dengan menumbuhkan sikap saling menghormati antar pemeluk keyakinan.
" Toleransi tingkat tinggi ini harus diteladankan dari Kementerian Agama. Saya tidak ingin dari Kemenag justru muncul cara-cara diskriminatif antara satu dengan lainnya," ucap dia.
Gus Yaqut berharap kerja sama dari jajarannya dalam mewujudkan cita-cita ini. Hal tersebut harus dibuktikan dengan kinerja dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Kepada Fachrul Razi, Gus Yaqut menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas legacy yang telah diwariskan. " Mari kita tingkatkan warisan dari Pak Fachrul yang sudah sangat luar biasa. Mari kita pertahankan dan kita buat lebih baik lagi," ucap dia.
Dream - Yaqut Cholis Qoumas akan duduk dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Presiden Joko Widodo memilih Ketum PP GP Ansor ini untuk menjalankan peran sebagai Menteri Agama pengganti Fachrul Razi.
Gus Yaqut mengakui tak pernah membayangkan bakal membantu Presiden sebagai menteri. Sehingga dia merasa kaget saat menerima amanah tersebut.
" Dalam mimpi yang paling liar, saya tidak pernah membayangkan menjadi menteri agama," ujar Gus Yaqut di Istana Negara.
Gus Yaqut menyatakan akan melakukan yang terbaik dalam bertugas. Dia bertekad mewakafkan diri dan yang dia miliki untuk Bangsa Indonesia.
" Kebetulan sekarang mendapatkan kesempatan melalui Kementerian Agama. Saya akan lakukan yang paling baik untuk bangsa dan negara ini," ucap Gus Yaqut.
Saat bertugas sebagai Menag, Gus Yaqut mengaku punya sejumlah langkah yang akan dia jalankan. Pertama, menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.
" Artinya agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan (sebagai) alat politik baik untuk menentang pemerintah maupun merebut kekuasaan atau mungkin tujuan lain," ucap Gus Yaqut.
Dia menjelaskan agama membawa nilai kebaikan dan kedamaian yang dapat menginspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemudian, menguatkan ukhuwah wathaniyah atau persaudaraan sesama warga bangsa.
Indonesia, kata dia, bisa lepas dari penjajahan berkat perjuangan semua agama. Tidak ada satu kelompok agama manapun bisa mengklaim sebagai pemilik Indonesia.
" Semua agama di Indonesia terlibat dalam pergolakan kemerdekaan. Semua agama berhak memiliki negara ini," katanya
Langkah selanjutnya meningkatkan ukhuwah Islamiah. Ini mengingat mayoritas warga negara Indonesia beragama Islam.
" Negara ini akan damai dan tentram jika sesama muslim dan umat memiliki persatuan di antara mereka," ujarnya.
Sedangkan langkah keempat, meningkatkan ukhuwah basyariah. Menguatkan persaudaraan dan persatuan sesama umat manusia.
Selanjutnya, Gus Yaqut menegaskan negara akan damai jika sesama umat bersatu dan saling menghargai. Dia mengutip petuah dari Sahabat Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib RA yang menyatakan " Mereka yang tidak bersaudara dalam iman, adalah saudara dalam kemanusiaan."
" Ini saya kira penting untuk menjadi kesadaran bagi seluruh warga bangsa ini. Jika ini dilakukan maka saya yakini Indonesia akan jauh lebih tenteram dan pembangunan akan lebih mudah," ucap Gus Yaqut.
Terakhir, Gus Yaqut akan memajukan pendidikan agama di lingkungan Kementerian Agama, khususnya pondok pesantren. Dia ingin ponpes bisa mandiri dan melahirkan kader terbaik bangsa.
" Terakhir mohon doa restu agar amanah ini bisa saya laksanakan sebaik-baiknya, istiqomah, dan membawa kemajuan bagi bangsa dan negara," ucap Gus Yaqut.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik