Mendagri Minta Pemda Bentuk Tim Pemantau Kenaikan Kasus Covid-19

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 26 Januari 2021 14:01
Mendagri Minta Pemda Bentuk Tim Pemantau Kenaikan Kasus Covid-19
Tito Karnavian meminta para kepala daerah membentuk tim pemantau kasus Covid-19.

Dream - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, meminta seluruh pemerintah daerah untuk memantau intensif serta mengevaluasi penanganan Covid-19 di daerah masing-masng. Dia juga meminta pemda membentuk tim yang bertugas mengawasi kenaikan kasus Covid-19 sehingga penanganan bisa lebih efektif.

" Kalau kita melihat terjadi angka kenaikan, buat tim untuk mengetahui terjadinya peningkatan itu karena apa, karena daerah itu tidak sama," ujar Tito, dikutip dari laman Kemendagri.

Tito mengingatkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan program yang bersifat top down dan instruktif. Penerapannya berbeda di tiap daerah mengingat kasus positif Covid-19 yang tidak sama.

" Oleh karena itu tiap-tiap kota itu memiliki tim yang bekerja untuk mendalami, mengevaluasi apa kontributor utama dari kenaikkan angka di daerah," kata Tito.

 

1 dari 2 halaman

Terkait dengan penegakan disiplin protokol kesehatan, Tito juga meminta para kepala daerah bersinergi dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, maupun aparat keamanan. Khususnya dalam hal penegakan disiplin penggunaan masker.

" Ini perlu kekompakan, oleh karena itu rekan-rekan perlu membangun hubungan yang baik dengan Forkopimda, tidak akan bisa kerja sendiri, tidak akan mampu," ucap Tito.

Kepala daerah juga diminta untuk melakukan penyisiran lapangan guna memastikan ketersediaan fasilitas cuci tangan. Hal ini terutama pada daerah yang tingkat kedisiplinan dalam menerapkan prokes dinilai rendah.

 

2 dari 2 halaman

" Mungkin juga perlu dikampanye untuk setiap orang memiliki hand sanitizer yang di kantong masing-masing dan dikampanyekan bagaimana cara penggunaanya," ucap dia.

Selain itu, kampanye jaga jarak perlu lebih dimassifkan. Khususnya di tempat-tempat rentan menimbulkan kerumunan.

" Jaga jarak ini bukan hanya kampanye tapi juga perlu ada kebijakan publik yang dibuat oleh para kepala daerah, wali kota yaitu dengan membuat di daerah tempat-tempat yang kerumunan, fasilitas umum baik transportasi maupun yang lain, diberikan tanda sekaligus penegakannya, jarak 2 meter," ucap Tito.


Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar