Nur Rahma/Dream.co.id
Dream - Dewan juri menetapkan tiga pemenang School Competition Da'i Cilik Dream Day Ramadhan Fest 2023. Mereka mendapat penilaian terbaik dari peserta lainnya.
Ketiga pemenang kompetisi da'i cilik itu dinilai berdasarkan materi yang dibawakan, kesesuaian isi ceramah dengan usia, dan interaksi dengan audiens.
Salah satu pemenang School Competition Da'i Cilik Dream Day Ramadhan Fest 2023 adalah Khanza Sabrina Ramadhani. Dia meraih juara tiga dan mendapat uang Rp2 juta.
Kepiawaian bocah 11 tahun itu dalam berdakwah rupanya sudah terlihat sejak usia 5 tahun. Di umurnya yang masih belia, ia sudah mulai belajar berdakwah.
Seiring berjalannya waktu ia mendapat banyak tawaran untuk mengisi acara keagamaan. Bakat dakwah yang dimiliki Khanza rupanya diturunkan dari sang kakek.
Miranti, ibu Khanza, mengaku senang dengan adanya kegiatan Dream Day. Menurutnya, acara Dream Day dapat membantu anka-anak lebih produktif mengembangkan bakat di bulan suci Ramadan.
Ia berharap ke depannya acara ini selalu diadakan dan tentunya dapat melahirkan juara-juara baru.
“ Menurut saya bagus sekali karena kegiatan positif yang bisa memotivasi anak-anak mengasah bakat. Semoga kedepannya lebih baik lagi, juara jangan sampai tiga aja,” kata Miranti ditemui Dream di Exhibition Hall A, Jakarta Convention Center, Rabu 5 April 2023.
Laporan: Nur Rahma
Dream - Berbagai acara digelar dalam Dream Day Ramadan Fest 2023 yang digelar di Hall A, Jakarta Convention Center, mulai Rabu 5 April 2023. Salah satu agenda yang seru adalah School Competition Da’i Cilik.
Dalam ajang ini, para da'i cilik menunjukkan kemampuan mereka dalam berceramah. Meski masih belia, mereka rupanya sudah punya wawasan agama yang lumayan luas.
Salah satu dewan juri School Competition Da’i Cilik, Kepala Subdit Dakwah dan Hari Besar Islam Kementerian Agama, H. Lubna Amir, menyampaikan kegiatan seperti ini dapat menggali potensi, bakat, serta karakter buah hati dalam dunia dakwah.
Nantinya, da’i-da’i cilik ini bisa menjadi pendakwah yang dapat memberikan kesejukan dan kedamaian di masyarakat.
“ Tentunya dengan kompetisi ini anak-anak yang mempunyai bakat dan potensi di bidang dakwah dapat terus ditingkatkan, sehingga nanti kedepannya kemampuan dakwahnya terus terasah dan bisa menjadi da’i bagi masyarakat yang tentunya memberikan kesejukan, kedamaian di masyarakat,” tuturnya.
© © sumber: Dream.co.id
Ia juga mengungkapkan, bahwa penanaman pengetahuan agama sejak dini merupakan hal yang penting. Sehingga orang tua memiliki kewajiban untuk menanyakannya kepada anak.
“ Pengetahuan agama sejak dini itu sangat penting karena agama adalah ajaran inti yang harus dimiliki oleh setiap anak, sehingga kewajiban orangtua untuk memberikan atau menanamkan ajaran-ajaran agamanya sejak dini,” ungkap H Lubna di Hall A Jakarta Convention Center, Rabu 5 April 2023.
© © sumber: Dream.co.id
Selain itu, orang tua dan guru juga bisa melihat serta menggali potensi yang dimiliki oleh anak agar apa yang disampaikan tak hanya di atas panggung. Namun, juga bisa diamalkan sebagai bekal kehidupan sang anak.
“ Sehingga tidak hanya di atas panggung ini saja, tetapi apa yang disampaikan, materi-materi dakwah tadi yang disampaikan juga bisa diamalkan sejak dini hingga nanti sampai ajal menjemput, jadi kewajiban menuntut ilmu itu terus dari buaian ke liang lahat,” kata H Lubna.
Peserta ajang ini merupakan siswa sekolah dasar negeri maupun swasta tingkat 3 hingga 6 di wilayah Jabodetabek. Mengusung tema ‘Ramadan Penuh Kasih Sayang di Dalam Keluarga’ lomba Da’i Cilik ini menyampaikan ceramah dengan cara yang kreatif.
Banyak dari peserta yang turut menyisipkan lagu dan juga pantun saat menyampaikan pidato singkatnya.