Dream - Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa di hari kiamat kelak akan ada permusuhan antara kaum Muslimin dan kaum Yahudi.
Orang Yahudi itu akan bersembunyi di balik batu dan pohon. Di mana batu dan pohon itu akan memberitahu bahwa ada orang Yahudi yang bersembunyi. Namun, ada satu pohon yang tidak memberitahu, yakni pohon gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.
Mungkin beberapa orang sudah pernah mendengar tentang pohon gharqad. Tetapi, ada juga yang belum. Sehingga, masih mempertanyakan seperti apa sebenarnya pohon ini dan di mana pohon gharqad tumbuh.
Nah, berikut adalah penjelasan tentang seperti apa pohon gharqad sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Pohon Gharqad merupakan tumbuhan yang kelak di hari kiamat akan menjadi tempat persembunyian kaum Yahudi. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:
“Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon,
tetapi batu dan pohon itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.’ Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR. Muslim)
Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Umamah ra, saat pecah perang besar, umat Islam diberi kemudahan oleh Allah SWT utnuk melawan kaum Yahudi.
Nantinya, seluruh ciptaan Allah SWT, baik itu yang hidup maupun yang mati akan bersaksi.
“Maka tidak ada satupun ciptaan Allah yang dijadikan tempat persembunyian Yahudi, melainkan Allah jadikan ia berbicara, baik batu, pohon, tembok maupun hewan.”
Nah, pohon gharqad sendiri adalah satu-satunya makhluk ciptaan Allah SWT yang akan membisu. Sehingga, ia menjadi tempat persembunyian kaum Yahudi. Itulah kenapa pohon gharqad dijuluki sebagai pohon Yahudi.
Sahabat Dream mungkin penasaran seperti apa pohon gharqad itu? Ya, pohon ini memiliki ciri-ciri khusus. Yakni teksturnya keras, berduri, dan beracun.
Kemudian, akar pada pohon ini mengeluarkan bulu dan duri. Pohon ini berwarna putih, miro seperti pohon 'ausaj.
Pohon gharqad juga memiliki bunga yang memiliki leher panjang, beraroma harum, dan warnanya putih kehijauan. Lalu, buahnya berbentuk kerucut dan kabarnya buah dari pohon gharqad bisa dikonsumsi.
Lalu, di mana pohon gharqad tumbuh? Diketahui bahwa dahulu di wilayah Al-Baqi Madinah menjadi tempat tumbuhnya pohon gharqad dalam jumlah banyak.
Kemudian, pohon-pohon itu pun ditebang. Lebih tepatnya saat Utsman bin Mazh'un ra dimakamkan pada 2 Hijriah atau 624 Masehi di tempat tersebut.
Di samping itu, pohon gharqad juga bisa tumbuh di tepi rawa-rawa dengan daerah gurun semi-kering.
Meski begitu, keberadaan pohon ini memiliki manfaat, seperti membantu menstabilkan tanah yang gembur
Menurut informasi yang beredar, Israel menanam pohon gharqad dalam jumlah yang banyak. Kabarnya, ada lima juta pohon yang akan ditanam pada tahun 2030 mendatang untuk menlindungi dari serangan.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu beberapa kali melakukan penanaman pohon. Hal ini membuat banyak kabar yang memberitakan bahwa pohon itu adalah gharqad. Misalnya saja penanaman yang dilakukan pada bulan Februari tahun 1999.
Pohon ini sudah mulai ditanam di daerah hutan Yerusalem. Rencananya pohon tersebut akan ditanam di lima lokasi utam. Yakni Gunung Hermon yang sudah ditanam pohon gharqad sekitar 900 pohon dan di padang pasir dengan jumlah seribu pohon.
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online