Mengenang Tragedi yang Membuat Syekh Ali Jaber Marah hingga Menangis

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Jumat, 15 Januari 2021 10:00
Mengenang Tragedi yang Membuat Syekh Ali Jaber Marah hingga Menangis
Ada suatu tragedi yang membuat Syekh Ali Jaber marah hingga menangis.

Dream - Syekh Ali Jaber merupakan ulama kelahiran Madinah yang telah berkewarganegaraan Indonesia. Ia menjadi 'pejuang' Al-Qur'an yang dikenal sangat santun dan baik hati.

Selama menjadi ulama besar di Tanah Air, perangainya selalu rendah hati dan tampak sederhana. Kecintaannya terhadap Islam begitu besar, hingga tak pernah terlihat amarah pada sosok Syekh Ali Jaber.

Namun, ada suatu tragedi atau peristiwa besar yang membuat pendakwah bernama asli Syekh Ali Saleh Mohammed Ali Jaber itu marah hingga menangis.

1 dari 5 halaman

Sedih dan Berduka

Melalui video yang diunggah oleh channel YouTube YSAJ TV dan laman Instagram @syekh.alijaber, Syekh Ali Jaber menyampaikan bela sungkawa atas insiden penembakan terhadap enam anggota FPI pada Senin, 7 Desember 2021 dini hari.

Dalam video berdurasi kurang dari lima menit, ia ikut berduka dan berbela sungkawa secara langsung kepada FPI, Habib Rizieq Shihab, beserta keluarga enam anggota FPI. Sebelumnya, video tersebut diawali dengan ceramah yang berkaitan dengan kematian umat Islam.

" Saya turut berduka cita kepada keluarga besar FPI, khususnya kepada guru tercinta Al Habib Muhammad Rizieq Shihab dan lebih khusus lagi kepada keluarga saudara-saudara kami yang ditembak mati," kata Syekh Ali Jaber.

2 dari 5 halaman

Ingatkan Pesan Nabi Muhammad

Tak lupa Syekh Ali Jaber memanjatkan doa bagi enam anggota FPI yang menjadi korban dalam penembakan aparat kepolisian. Dia menyebut insiden itu sebagai musibah bagi umat Islam.

" Dan mudah-mudahan mereka diterima di sisi Allah SWT sebagai syuhada. Mudah-mudahan dengan kejadian musibah ini, kita selalu berdoa. Ya Allah, sempurnakan pahala bagi kami terhadap musibah ini dan ganti yang lebih baik," ucap Syekh Ali.

3 dari 5 halaman

Menangis

Insiden penembakan di Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek lantas membuat Syekh Ali Jaber turut prihatin. Menurutnya, peristiwa itu seharusnya tidak terjadi, jika diawali dengan dialog yang baik dari berbagai pihak.

Syekh Ali Jaber

" Semoga mereka ini diterima di sisi Allah sebagai syuhada dan keluarganya diberikan oleh Allah kesabaran dan keikhlasan dalam menerima ujian ini. Mudah-mudahan dengan kejadian ini kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran jangan sampai terpancing emosi dan timbul fitnah yang lebih besar. Mari kita sama-sama menyatukan dan merapatkan shaf kita. Bersama-sama mencari solusi melalui komunikasi dan dialog yang baik," tuturnya dengan sedih.

 

 

4 dari 5 halaman

Pesan Bagi Penegak Hukum

Bukan hanya memberi pesan bagi umat Islam supaya tidak mudah terpancing emosi, Syekh Ali Jaber menyoroti peran aparat penegak hukum untuk menuntaskan masalah hukum yang menjerat pihak-pihak tertentu hingga ke akar masalahnya.

Menurutnya, pihak kepolisian harus berlaku adil terhadap siapa pun yang terlibat. Jangan sampai membuat bingung, yang benar menjadi salah begitu pun sebaliknya.

" Dan saya harap aparat penegak hukum agar menjalankan keadilan yang sebenar-benarnya dan juga menjalankan keadilan sosial ke seluruh rakyat Indonesia, jangan sampai insiden ini membuat masyarakat kebingungan malah yang batil menjadi haq, yang haq menjadi batil," papar Syekh Ali.

 

 

5 dari 5 halaman

Harapan Syekh Ali Jaber

Terakhir, Syekh Ali Jaber melontarkan harapannya, ia tak ingin insiden serupa akan terulang kembali di masa yang akan datang.

Syekh Ali Jaber

" Saya harap mudah-mudahan dengan kejadian ini bisa terbongkar motifnya dan juga bisa menjalankan hukum seadil-adilnya terhadap orang yang terlibat dalam kasus ini. Mudah-mudahan tidak sampai terulang lagi, semoga kita semua diampuni oleh Allah," pungkas Syekh Ali.

Sumber: merdeka.com

Beri Komentar