Mengisi Hari 'Asyura dengan Zikir Ini

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 19 Agustus 2021 06:00
Mengisi Hari 'Asyura dengan Zikir Ini
Zikir ini dianjurkan diamalkan sepanjang Hari 'Asyura.

Dream - 'Asyura adalah hari istimewa bagi umat Islam. Hari yang dinantikan umat Islam seluruh dunia karena kemuliaan di dalamnya.

Nama 'Asyura memang diambil dari urutan hari tersebut yaitu ke-10. Tetapi, nama ini hanya disematkan pada tanggal 10 bulan Muharram, tidak pada bulan-bulan yang lain.

Keistimewaan 'Asyura tidak semata terjadi ketika Rasulullah Muhammad SAW menyebarkan Islam. Umat-umat terdahulu sudah menganggap 'Asyura sebagai hari istimewa.

Mereka memanfaatkan momen 'Asyura untuk bertobat. Karena itulah dianjurkan melaksanakan sejumlah amalan sunah, termasuk berzikir dan berdoa.

Di hari 'Asyura, dianjurkan untuk memperbanyak zikir ini agar dosa-dosa diampuni Allah SWT.

 

1 dari 5 halaman

Zikir di Hari 'Asyura

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيْلِ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

Khasbunallah wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'man nashir.

Artinya,

" Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung dan penolong."

Sumber: NU Online

2 dari 5 halaman

Doa 10 Muharram Agar Dipanjangkan Usia Untuk Selalu Dekat Allah

Dream - Muharram adalah bulan pembuka tahun Hijriah. Di bulan pertama kalender Islam ini terdapat hari istimewa yang selalu dinantikan muslim yakni 10 Muharram.

Pada 10 Muharram kita dianjurkan memberbanyak doa. Anjuran ini banyak disampaikan karena terdapat banyak keutamaan hari `Asyura, sebutan lain untuk tanggal penuh keberkahan ini.

Berada di Muharram, maka kita akan menjumpai hari-hari selama setahun penuh. Tahun nanti akan ditutup dengan hadirnya Zulhijah.

Tidak ada yang tahu apakah kita bisa melewati setahun ini secara penuh. Karena bisa jadi, kesempatan hidup kita terhenti di tahun ini.

Ketika kematian tiba, maka waktu kita untuk beribadah kepada Allah menjadi terputus. Tentu, kita ingin selalu dekat dengan Allah.

Agar kita diberkahi panjang usia untuk lebih dekat pada Allah, dianjurkan membaca doa ini di 10 Muharram nanti.

 

3 dari 5 halaman

Doa 10 Muharram Untuk Panjang Usia

اَللَّهُمَّ يَا مُفَرِّجَ كُلِّ كَرْبٍ، وَيَا مُخْرِجَ ذِي النُّونِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا جَامِعَ شَمْلِ يَعْقُوبَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا غَافِرَ ذَنبِ دَاوُدَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا كَاشِفَ ضُرِّ أَيُّوبَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا سَامِعَ دَعْوَةِ مُوسَى وَهَارُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا خَالِقَ رُوحِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَبِيبِكَ وَمُصْطَفَاكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَيَا رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنتَ إِقْضِ حَاجَاتِنَا فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، وَأَطِلْ أَعْمَارَنَا فِي طَاعَتِكَ وَمَحَبَّتِكَ وَرِضَاكَ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَأَحْيِنَا حَيَاةً طَيِّبَةً، وَتَوَفَّنَا عَلَى اْلإِسْلاَمِ وَاْلإِيمَانِ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين

Allahumma ya mufarrija kulli karbin, wa ya mukhrijadzin nuni yauma 'asyuraa wa ya jami'a syamli ya'quba yauma 'asyuraa wa ya ghafira dzanbi dawuda yauma 'asyuraa wa ya kasyifa dlurri ayyuba yauma 'asyuraa wa ya sami'a da'wati musa wa haruna yauma 'asyuraa wa ya kholiqo rukhi sayyidina muhammadin shallallahu 'alaihi wa sallaiama khabibika wa musthofaka yauma 'asyuraa wa ya rakhmanad dunya wal akhirati la ilaha illa anta iqdli khajatina fid dunya wal akhirati wa athil a'marana fi tho'atika wa makhabbatika wa ridlaka ya arkhamar rakhimin wa akhyina hayatan thoyyibatan wa tawaffana 'alal islami wal imani ya arkhamar rakhimin wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shohbihi wa sallam, walhamdulillahi rabbil 'alamin.

Artinya,

" Ya Allah, wahai Yang membebaskan segala kesulitan. Wahai Yang melepaskan Dzin-Nun (Nabi Yunus) di hari ‘Asyura. Wahai Yang menghimpun kembali yg berserak Nabi Ya’qub di hari ‘Asyura. Wahai Yang mengampuni dosa Nabi Daud di hari ‘Asyura. Wahai Yang menyembuhkan derita Nabi Ayub di hari ‘Asyura. Wahai Yang mendengar doa Nabi Musa dan Nabi Harun di hari ‘Asyura. Wahai Yang menciptakan ruh Nabi Muhammad Saw di hari ‘Asyura. Wahai Yang mengasihi dunia dan akhirat. Panjangkanlah umurku dalam ibadah dan cinta kepada-Mu. Wahai Yang maha Pengasih diantara yang pengasih. Hidupkan-lah aku dalam kehidupan yang baik, matikanlah aku dalam kepasrahan dan percaya kepada-Mu. Wahai Yang maha Pengasih diantara yang Pengasih."

Sumber: Bincang Syariah

4 dari 5 halaman

Doa di Hari Asyura 10 Muharram Untuk Keselamatan Sepanjang Tahun

Dream - Tanggal 10 Muharram merupakan hari istimewa. Hari yang sangat mulia dan kemuliaannya memberikan manfaat sepanjang tahun. Banyak pula muslim yang tak putus memanjatkan doa dari awal Muharram hingga hari kesepuluhnya

Islam mengenal 10 Muharram dengan nama 'Asyura. Arti nama tersebut yaitu 'Kesepuluh'.

Dalam kalender Islam, tanggal 10 menjadi istimewa karena penutup sepertiga usia bulan. Selanjutnya masuk sepertiga kedua dan sepertiga terakhir suatu bulan. Di hari-hari istimewa ini, kita bisa memanjatkan doa untuk menyampaikan pengharapan dan keinginan 

Keistimewaan 'Asyura, di hari tersebut ada banyak sekali peristiwa bersejarah dan sarat nilai. Makanya, disunahkan melaksanakan puasa sunah `Asyura di hari tersebut.

(Baca: Makna dan Keutamaan Bulan Muharram)

Selain itu, kita juga dianjurkan membaca doa 10 Muharram ini. Agar kita mendapatkan keselamatan sepanjang tahun.

 

5 dari 5 halaman

Doa 10 Muharram


سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ المِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ، وَالْحَمْدُ للهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ، وَاللهُ أكْبَرُ مِلْءَ المِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ الْعَرْشِ لاَ مَلْجَأَ وَلاَ مَنْجَا مِنَ اللهِ إِلَّا إِلَيْهِ

سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا، وَالْحَمْدُ للهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا ، واللهُ أكْبَرُ عَدَدَ الشَّفْعِ وَالْوِتْرِ وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا.

أسْأَلُكَ السَّلاَمَةَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Subhanallahi mil almizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridla wa zinatal 'arsy, walkhamdulillahi mil almizani wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridla wa zinatal 'arsy, wallahu akbaru mil alminazi wa muntahal 'ilmi wa mablaghar ridla wa zinatal 'arsy la muljaa wa la munja minallahi illa ilaihi.

Subhanallahi 'adadasy syaf'i wal witri wa 'adada kalimatillahit tammati kulliha, walkhamdulillahi 'adadasy syaf'i wal witri wa 'adada kalimatillaihi tammati kulliha, wallahu akbaru 'adadasy syaf'i wal witri wa 'adada kalimatillahit tammati kulliha.

As alukas salamata bi rahmatikan ya arhamar rahimin, wa la khaula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'adhim, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala alihi wa shahbihi ajma'in, walhamdulillahi rabbil 'alamin.

Artinya,

" Maha Suci Allah, sepenuh mizan (timbangan) dan sepanjang batas ilmu pengetahuan, serta sejumlah besar keridhaan, dan seindah hiasan 'Arsy. Segala puji bagi Allah, sepenuh mizan (timbangan) dan sepanjang batas ilmu pengetahuan, serta sejumlah besar keridhaan, dan seindah hiasan 'Arsy. Maha Besar Allah, sepenuh mizan (timbangan) dan sepanjang batas ilmu pengetahuan, serta sejumlah besar keridhaan, dan seindah hiasan 'Arsy. Tidak ada tempat berlindung dan tempat yang aman dari (kehendak buruk) Allah kecuali kepada Allah sendiri.

Maha Suci Allah, dengan segenap dan sejumlah bilangan genap-ganjil. Dan sejumlah kalimat-kalimat (kekuasaan) Allah yang sempurna. Segala puji bagi Allah, dengan segenap dan sejumlah bilangan genap-ganjil. Dan sejumlah kalimat-kalimat (kekuasaan) Allah yang sempurna. Maha Besar Allah, dengan segenap dan sejumlah bilangan genap-ganjil. Dan sejumlah kalimat-kalimat (kekuasaan) Allah yang sempurna.

Aku memohon keselamatan kepada-Mu dengan rahmat-Mu, wahai Dzat yang paling belas kasih dari orang orang yang belas kasih. Tidak ada kekuatan untuk melakukan ibadah dan tidak ada kekuatan untuk meninggalkan maksiat kecuali kekuatan dari Allah. Semoga Allah memberikan rahmat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga dan sahabat-Nya, semuanya. Segala puji bagi Allah, pengatur alam semesta."

Sumber: Bincang Syariah

Beri Komentar