Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 (Foto : Liputan6.com)
Dream - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengonfirmasi pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang diduga jatuh di perairan kepulauan Seribu membawa sebanyak 50 penumpang dan 12 kru. Pesawat tujuan Jakarta-Pontianak itu diketahui hilang kontak setelah beberapa menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta.
Dari informasi yang diperoleh Kemenhub, sebanyak 43 dari 50 penumpang Sriwijaya Air tersebut adalah orang dewasa dan 7 orang lainnya anak-anak. Dari ketujuh anak-anak tersebut, 3 di antaranya masih bayi.
" Total penumpang 50 bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi," ujar Menhub dalam konferensi pers, Sabtu 9 Januari 2021.
Menhub berharap upaya pencarian titkk jatuhnya pesawat Sriwijaya Air yang terbang sekitar pukul 14.40 WIB dapat segera ditemukan. ia juga meminta doa agar proses pencarian bisa berjalan lancar.
" Mohon doa restu dari seluruh masyarakat, agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar," kata Menhub soal Sriwijaya Air.
Untuk membantu keluarga korban yang menjadi penumpang dari pesawat Sriwijaya Air SJ182, pihak maskapai penerbangan telah menyediakan nomor kontak yang bisa dihubungi di 021-80637817.
Sebuah Posko untuk memberikan informasi lengkap terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 juga disiapkan di Terminal D Bandara Soekarno Hatta.
" Untuk infromasi penumpang, bisa mendatangi Posko terminal D kedatangan Bandara Soetta," tuturnya.(sah)
Dream - Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menuju ke titik lokasi yang diduga menjadi tempat hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
Basarnas telah berkoordinasi dengan tim di Bandara Cengkareng dan mengerahkan sejumlah alat untuk proses pencarian, seperti kapal dan sea reader.
" Kita kerahkan dan menuju titik lokasi yang diduga pesawat itu jatuh," kata Bambang Suryo Aji, Deputi Operasi dan Kesigapan Basarnas, Sabtu 9 Januari 2021.
Menurut dia, posisi hilangnya pesawat berada di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang. " Kurang lebih sekitar 1,5 sampai dua mil. Kalau dari Tanjung Kait sekitar tiga mil," tambah dia.
Tim Basarnas juga telah menemukan sejumlah serpihan yang diduga dari badan pesawat.
" Ditemukan beberapa serpihan-serpihan dari pesawat yang dicurigai, kita belum pastikan itu bagian pesawat Sriwijaya," kata dia.
Barang yang ditemukan sudah di kapal Basarnas dan akan dibawa ke Posko yang didirikan. " Buka posko di JICT, malam ini."
Malam ini, tambah dia, Basarnas akan memastikan lagi titik lokasi pesawat itu diduga jatuh. Sehingga besok pagi tim akan melakukan pencarian dan pendalaman.
" Maksimal kedalaman sekitar 20-23 meter."
Dream - Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2021. Hingga saat ini pihak maskapai masih melakukan investigasi.
Pesawat itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB. Hingga saat ini belum diketahui pasti pesawat dan juga penumpang dan kru burung besi tersebut.
Laman Flightradar24 merekam penerbangan pesawat itu sebelum dinyatakan hilang kontak. Laman itu menyebur pesawat itu hilang pada ketinggian 10.000 kaki.
Pesawat dilaporkan meluncur cepat dari ketinggian kurang dari satu menit. Peristiwa itu terjadi hanya empat menit setelah pesawat lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Berikut penerbangan yang terekam Flightradar24:
Dream - Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB setelah lepas landas 14.30 WIB.
Dikutip Liputan6.com, berdasarkan datang yang dikumpulkan kru yang bertugas di pesawat tersebut berjumlah enam orang yang terdiri dari kapten pilot, kopilot dan empat orang pramugari serta pramugara (flight attendant).
Bertindak selaku Kapten Pilot pesawat SJY 182 tersebut adalah Afwan dengan Kopilot (first officer) Diego Mamahin. Kemudian, ada pramugara Dhika dan Oky Bisma serta pramugari Mia Trestiyanti dan Gita Lestari.
Sementara, pihak Kemenhub membenarkan terjadinya hilang kontak pesawat tersebut. Namun sampai saat ini pihaknya belum memberikan informasi terbarunya.
© © Sriwijaya Air
Foto : dok Liputan6.com
" Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati ketika dikonfirmasi, Sabtu petang.
Dia mengatakan, hilangnya kontak Sriwijaya Air saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
" Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain," tuturnya.
Sumber : liputan6.com
Dream - Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu petang 9 Januari 2021, sekitar pukul 14.30 WIB. Petugas mendapat laporan ditemukan serpihan puing di sekitar Kepulauan Seribu.
" Dari laporan baru ditemukan serpihan kecil dan kursi," ujar Kepala Sektor 8 Kepulauan Seribu Selatan Sudin Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Eko Mahendra saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu 9 Januari 2021.
Eko menduga, temuan serpihan kecil dan kursi itu diduga dari Pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak.
" Kami baru melakukan pencarian sifatnya inisiatif, dari petugas gabungan polisi, Pemadam Kebakaran, Satpol PP," tambahnya lagi.
Eko melanjutkan, petugas telah mengumpulkan petugas pemadam kebakaran (damkar) di sekitar Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
" Saya kumpulkan pasukan (damkar) di sekitar Pulau Lancang, sementara saat ini belum dibentuk poskodal," kata dia.
Dream - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air masih mengumpulkan informasi terkait pesawat rute Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJ-182 yang dilaporkan hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2020.
" Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta - Pontianak," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Theodora Erika, ddikutip dari Merdeka.com.
Menurut dia, manajemen Sriwijaaya Air masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi laporan tersebut.
Maskapai Sriwijaya Air juga, " akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya."
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR