Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat Atau Brigadir J (Facebook Roslin Emika)
Dream - Autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dinyatakan telah selesai dilakukan Tim Forensik Gabungan.
" Proses pemeriksaan sudah selesai," kata Ketua Tim Forensik dari Dokter RSCM, Ade Firmansyah Sugiharto, dikutip dari merdeka.com, Kamis 18 Agustus 2022.
Dokter RSCM tersebut menambahkan, hasil outopsi akan diserahkan kepada Tim Khusus Polri pekan depan. " Insyaallah minggu depan hasilnya akan kami serahkan ke Bareskrim," ungkap Ade.
Sementara itu, terkait hasil pemeriksaan sampel dari hasil autopsi, Ade enggan berkomentar. Dia meminta agar hasilnya disampaikan dalam keterangan resmi.
" Nanti kami akan sampaikan setelah hasilnya kami berikan ke Bareskrim ya," kata Ade.
Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkapkan bahwa belum ada indikasi penganiayaan terhadap Brigadir J. Temuan ini diperoleh berdasarkan pengamatan CCTV.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, mengatakan, pernyataan tersebut dikuatkan dengan bukti dari kamera pengawas atau CCTV sejak rombongan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo bertolak dari Magelang ke Jakarta.
“ Melihat dari CCTV, itu belum ada indikasi penganiayaan, iya belum ada, itu konteksnya seperti itu,” ucap Beka di kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 15 Agustus 2022.
Lebih lanjut, tidak ditemukan indikasi adanya penganiayaan versi Komnas HAM sebab setibanya Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, dia masih dalam kondisi sehat.
Meskipun demikian, dugaan penganiayaan masih sambil menunggu hasil outopsi kedua terhadap tubuh Brigadir J.
“ Secara resmi akan menunggu apapun hasil dari tim autopsi independen gabungan. Itu di situ, jadi konteksnya dari melihat dari detik, itu konteksnya dari CCTV dengan melihat kerangka waktunya,” kata dia.
Komnas HAM dan penyidik Polri mendatangi rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin, 15 Agustus 2022. Kehadirannya untuk mengkonfirmasi keterangan dari sejumlah saksi dalam kasus tersebut.
Sumber: Liputan6.com
Dream - Pengacara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menduga ada pertengkaran yang terjadi antara Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawathi, yang memicu terjadinya pembunuhan berencana.
Kamaruddin mengatakan, Sambo diduga berselingkuh dengan seseorang yang disebutnya sebagai " si cantik" . Informasi perselingkuhan itu diduga dibocorkan oleh Brigadir J ke Putri sehingga Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan.
" Balik ke Jakarta juga normal jadi terkait dengan tuduhan Ferdy Sambo yang menyatakan ada sesuatu di Magelang. Dialah (Sambo) yang ada sesuatu dengan ibu, dan dialah yang ada sesuatu dengan 'Si Cantik'. Kalau dengan Yoshua (Brigadir J) atau almarhum itu tidak ada. baik-baik saja," ucap Kamaruddin, dikutip dari Merdeka.com, Selasa 16 Agustus 2022.
Meski begitu, Kamaruddin tidak menjelaskan siapa yang dimaksud " si cantik" itu. Namun dia mengatakan dalam peristiwa di Magelang, Brigadir J diduga sempat dituduh membocorkan informasi rahasia kepada Putri Candrawathi.
" Tidak ada, cuma diduga almarhum ini dituduh memberi informasi tentang kenapa si bapak tidak pulang ke rumah. lalu dicariin oleh si ibu. Diduga almarhum itu memberikan informasi tentang keberadaan 'si cantik' dan lainnya itu," terangnya.
Bocornya informasi mengenai " si cantik" itulah diduga membuat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi bertengkar saat berada di Magelang.
" Di dalam ulang tahun pernikahan itu memang terjadi pertengkaran antara si bapak dan si ibu. Sehingga si bapak pergi meninggalkan ultah itu segera setelah acara selesai," tuturnya.
Meski Sambo meninggalkan anak, istri, dan ajudannya di Magelang, kata Kamaruddin, Putri Candrawathi tetap dalam kondisi senang saat pulang ke Jakarta.
Hal tersebut terbukti dengan chat WhatsApp Putri ke adik Brigadir J. Saat itu Putri mengirim foto Brigadir J sedang menyetrika baju anak Sambo dan dirinya.
" Lalu ketika dipotret almarhum menyetrika baju sekolah, dikirim ke adiknya. 'Lihat ini abang kau ini, rajin kali. Kau datang lah ke sini bantuin abangmu'," ucap Kamaruddin sambil menirukan pesan WhatsApp Putri ke adik Brigadir J.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN