Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi`an)
Dream - Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto mengirim stafnya untuk memeriksa langsung kondisi kesehatan turis China yang sedang berkunjung ke Sumatera Barat (Sumbar).
" Dua staf saya sudah ke sana mengecek untuk memberikan (edukasi) kepada masyarakat, bahwa yang datang tidak pasti (menderita) suatu penyakit. Tidak," ujar Terawan di kantornya, Jakarta, Selasa 28 Januari 2020.
Kedatangan staf Kemenkes untuk memeriksa kondisi petugas yang berada di bandara dan pelabuhan sebagai pintu masuk turis asing.
" Maka dari itu Kemenkes datang untuk mengecek men-support bagaimana pintu-pintu gerbang dijaga dengan baik," ucap dia.
Terawan meminta masyarakat untuk tidak khawatir secara berlebihan. Terawan meminta masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
" Khawatir itu tergantung berita. Saya kita perlu melihat bersama-sama secara rasional," ucap dia.
Datangnya turis China menjadi viral di media sosial. Pasalnya, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menyambut langsung kedatangannya. Warganet pun mengkritik penyambutan yang dilakukan Irwan.
Dream – Belum lama ini, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, menjadi buah bibir warganet. Irwan dihujat warganet setelah menerima kunjungan 174 turis asal Tiongkok.
Dikutip dari Liputan6.com yang melansir Antara, Minggu 26 Januari 2020, para turis ini berasal dari Kunning, Tiongkok. Mereka tiba di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman pada Minggu pagi pukul 06.36 WIB.
Para turis ini akan berwisata selama lima hari di Sumatera Barat. Kedatangan ini disambut oleh Irwan didampingi Sekretaris Daerah Sumbar, Alwis, dan pemangku kepentingan setempat.
Setibanya di bandara usai melewati pemeriksaan imigrasi dan suhu tubuh menggunakan thermal scaner, rombongan itu disambut Tari Tradisiona Pasambahan dan hiburan musik khas Minang, Talempong, di pintu kedatangan internasional.
PT Marawa Corporate bekerja sama dengan Cocos Tour selaku biro perjalanan yang mendatangkan wisatawan China ke Sumbar memastikan mereka yang berkunjung tidak terjangkit virus corona.
Pimpinan PT Marawa Corporate, Darmawi, mengatakan seluruh WNA China berangkat dari Bandara Kunming di Provinsi Yunan yang berada di kawasan pegunungan, Mereka terbang langsung ke Bandara Minangkabau dalam waktu empat jam perjalanan.
Menurut dia, letak Kunming jauh dari Wuhan dan terpisah jarak sekitar 19 jam perjalanan. Sebelum berangkat ke Sumbar, para turis ini harus melalui pemeriksaan di Bandara Kunming.
Ia menerangkan hingga saat ini, Bandara Kunming masih membuka penerbangan luar negeri, artinya lokasi itu tidak terpapar virus corona. Selain itu, pihak otoritas bandara di sana melakukan pemeriksaan kesehatan dengan alat pemindai suhu dan pemeriksaan.
Sesampai di Padang, rombongan akan dibawa ke Kota Pariaman untuk menikmati indahnya Pantai Gondoriah. Selain itu juga mengunjungi Sekolah Tinggi Beruk dan Museum Tabuik.
Setelah itu rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Kota Bukittinggi dan singgah di Lembah Anai. Di kota tersebut akan mengunjungi Ngarai Sianok, Lubang Jepang dan Jam Gadang.
Kemudian bertolak ke Batusangkar mengunjungi Istana Basa Pagaruyung dan akan disuguhkan tari piring dan menonton aksi pacu jawi.
Setelah itu, wisatawan melanjutkan perjalanan ke Kota Padang melalui Danau Singkarak serta menikmati keindahan alam danau tersebut. Sesampai di Padang, keesokan harinya mereka bertolak ke kawasan Mandeh, Pulau Cubadak untuk menikmati keindahan bahari.
Usai dari Pulau Cubadak, mereka akan menggunakan Kapal Pinisi menuju Pulau Pasumpahan dan Swarnadipa. Lalu pada hari keempat akan berjalan-jalan di Kota Padang mengunjungi kawasan pondok, Masjid Raya Sumbar dan Pantai Air Manis.
Dijadwalkan para turis tersebut akan bertolak ke China pada Jumat, 31 Januari 2020.
Irwan mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mendatangkan wisatawan asing ke Sumbar. Terkait adanya kekhawatiran virus corona yang sedang mewabah, dia memastikan semua rombongan sudah mendapatkan visa yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri.
" Jadi tidak boleh menolak orang datang kalau syaratnya lengkap, selain itu juga sudah dilakukan antisipasi dengan melakukan pemeriksaan ketat," kata dia.
Alwis menambahkan Sumbar punya kepentingan terhadap pariwisata sebagai sarana meningkatkan pendapatan daerah. Sehingga tidak ada alasan menolak sepanjang sesuai prosedur.
Ia memastikan sudah ada jaminan dari petugas kesehatan, mereka yang datang sudah dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial, menyampaikan direncanakan ada dua pesawat sewaan dengan jadwal terbang dua kali sebulan untuk mendatangkan wisatawan asal China.
Ia menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Sumbar per tahun sebanyak 57 ribu orang. Dengan adanya penambahan ini bisa bertambah 4.200 orang per tahun.
Selain itu, ia menyampaikan manfaat secara ekonomi cukup bagus karena lama masa tinggal wisatawan China mencapai lima hari empat malam berbeda dengan wisatawan asing negara lain.
Kemudian angka rata-rata uang uang dibelanjakan wisatawan asing mencapai Rp11 juta dan wisatawan lokal Rp 600 ribu per hari.
Karena penyambutan ini, akun media sosial Irwan Prayitno, @irwanprayitno, menjadi sasaran empuk hujatan warganet. Netizen beramai-ramai “ berkunjung” ke akun Irwan dan menyampaikan uneg-unegnya. Ada yang menyebut, Irwan terlalu santuy dengan isu virus corona.
Komentar ini dilayangkan di unggahan kehadiran Irwan dalam resepsi salah satu petinggi polisi.
“ Paris yang canggih sebisa kecolongan apolagi padang yang ndak maju ko bamasuakan cino. Ndak tabayang dek apak tu?” tulis @lalacallist.
“ Santuynya kebablasan nih orang,” tulis @lintanggrhmdn.
“ Pak? Wah ga habis pikir lagi pak, kacau,” tulis @danangstyr.
“ Yang penting uang masuk ya Pak. Virus nya ngikut mah belakangan ya Pak,” tulis @artifisialitas.
Dream - Pesatnya penyebaran virus corona telah menyebabkan munculnya rasa frustasi dari tenaga medis di Tiongkok. Setelah viral seorang perawat yang menangis histeris, kini laman sosial media kembali melihat pria diduga dokter yang marah-marah saat melakukan sambungan telepon.
Saking emosional dengan kondisi yang dihadapinya, dokter yang mengenakan kacamata dan masker itu tak kuasa lagi menahan tangis saat menelepon.
Untuk diketahui, Wuhan saat ini memiliki 11 juta penduduk. Sejumlah rumah sakit di kota tersebut kewalahan melayani banyaknya jumlah pasien yang terus berdatangan.
Cepatnya penularan virus 2019-NCoV membuta para tenaga medis juga rentan terpapar. Terbukti, seorang dokter dikabarkan meninggal dunia setelah bekerja keras membantu pasien terinfeksi virus corona.
Kelelahan dan kecemasan petugas medis di Wuhan juga dialami dokter di video berikut ini.
Dimana terekam seorang dokter menangis di sela menghadapi banyaknya pasien akibat terkena virus corona.
Dari video terlihat dokter yang tak diketahui namanya itu tengah berbicara dengan seseorang lewat sambungan telepon.
Dikutip dari World Of Buzz, sambil menangis dokter itu mengatakan bahwa dirinya juga ingin bertahan hidup.
" Saya ingin bertahan hidup juga, tetapi ada begitu banyak orang yang berbaring di tanah," kata dokter dalam rekaman video tersebut.
Diketahui bahwa dokter itu tengah mencoba untuk menghubungi ketua rumah sakit.
" Kapan kami bisa melihatmu? Bagaimana kita bisa pulang dan menghabiskan waktu bersama keluarga kita untuk Tahun Baru Imlek? Apa yang kamu lakukan?" ucapnya.
Melihat dokter itu dalam kondisi emosional, seorang wanita yang diduga rekannya berusaha menenangkannya.
Namun sang dokter seakan tak menghiraukannya. Ia malah berteriak kepada wanita itu.
" Kami ingin hidup! Lihat situasi ini!," ujar dokter sambil berteriak.
Dokter itu berteriak makin keras hingga seorang wanita menegurnya.
" Jangan ribut...," imbau seorang perawat.
" Saya tidak membuat keributan! Ada begitu banyak orang sakit di atas ranjang, apa yang kita lakukan?!," balas dokter lagi.
Berikut videonya:
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik