Warga Heboh Temukan Bola Api Melayang di Langit, Disebut Santet Banaspati

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Sabtu, 26 September 2020 13:46
Warga Heboh Temukan Bola Api Melayang di Langit, Disebut Santet Banaspati
Penemuan tersebut diduga adalah praktik ilmu hitam berupa santet.

Dream - Akhir-akhir ini fenomena mistis sering menggegerkan dunia maya. Bahkan ada yang sampai menimbulkan tanda tanya besar, seperti peristiwa baru-baru ini.

Beberapa saat lalu seorang netizen terkejut saat menemukan sebuah bola api di atas rumah temannya. Penemuan tersebut diduga adalah praktik ilmu hitam berupa santet.

Kemunculan bola api tersebut pun direkam seorang warga dan diunggah oleh salah satu akun media sosial TikTok @ikbaltasok.

Penemuan Bola Api

" Abis trabas hutan, mmpir rumah temen nobgkrong dpan rumah, ada yg nari nari di atas pohon. ini apa ya ?," jelas unggahan akun TikTok tersebut, Sabtu 26 September 2020.

1 dari 6 halaman

Unggahan tersebut langsung menarik perhatian netizen, banyak yang melontarkan komentar terkait adanya praktik ilmu hitam hingga ada yang menganggap kejadian itu hanya lelucon.

" Ada paket bro sekarang jnt pakai jasa banaspati," kata salah satu akun TikTok.

" Pengen ambil aer pake ember terus siram," tambah aku lainnya.

" Eh w ke inget film Frozen an*** yg pas adegan roh api awokawok," tambah akun lainnya.

" kayaknya ga ada sinyal, makanya banaspati nya kesasar" tambah kun lainnya.

 

2 dari 6 halaman

Video Penemuan Bola Api

bola api

3 dari 6 halaman

'Bola Api Kiamat' Menuju Bumi Saat Asteroid Ini Melintas Lebih Dekat dari Bulan

Dream - Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, mengungkap adanya asteroid dengan kode 2011 ES4 yang akan melintasi Bumi pada September 2020. Jaraknya jauh lebih dekat daripada Bulan. Asteroid ini akan terbang melewati Bumi pada 1 September pukul 10.49 AM EDT.

Batuan angkasa itu akan terbang sejauh 0.00048 unit astronomi atau sekitar 44.618 mil dengan kecepatan 18.253 mil per jam. Asteroid itu disebutkan memiliki diameter 22 meter hingga 49 meter.

NASA menganggap asteroid sebagai " Potentially Hazardous Asteroids (PHAs) atau 'Berpotensi Berbahaya', meskipun tidak ada ancaman melihat ukuran diameter yang sangat kecil.

NASA mengatakan, " Asteroid Berbahaya Potensial (PHA) saat ini didefinisikan berdasarkan parameter yang mengukur potensi asteroid untuk membuat pendekatan yang mengancam ke Bumi. Khususnya, semua asteroid dengan jarak persimpangan minimum orbit (MOID) 0,05 au atau kurang dan sebuah magnitudo absolut (H) 22,0 atau kurang dianggap PHA."

4 dari 6 halaman

Bola Api Kiamat Mendekati Bumi

Meskipun asteorid ES4 2011 tidak diyakini menimbulkan bahaya nyata bagi kehidupan di Bumi, Pendeta Paul Begley yakin asteroid itu bisa menjadi akhir dari dunia. Ia menyebut asteroid tersebut sebagai ‘Bola Api Kiamat’ seperti dalam Bible.

" Sudah dikonfirmasi, bola api yang masuk, apokaliptik, menuju ke arah kami. Sudah diramalkan bahwa bola api apokaliptik akan jatuh. Kami mendapatkan konfirmasi bahwa mereka akan datang," kata Begley.

Begley percaya, baik ayat-ayat Alkitab dan bukti ilmiah menunjukkan bahwa planet ini dalam bahaya. Ia meyakini bahwa bumi ini akan mengalami kehancuran oleh puing-puing benda angkasa dan asteroid yang datang pada September esok.

" Saya telah membicarakan hal ini selama satu dekade karena kami tahu, menurut Alkitab, kami tahu itu akan datang - bahkan tanpa bukti ilmiah. Bahkan Stephen Hawking berkata bahwa Bumi akan terbakar pada tahun 2600. Saya pikir itu akan menjadi jauh lebih cepat dari itu karena Alkitab mengatakannya dalam Petrus kedua, pasal tiga," tambah Begley.

5 dari 6 halaman

Banyak Terdapat Tanda-Tanda

Dia mengatakan bahwa lebih dari 100 ton debu dan batu ruang angkasa jatuh ke atmosfer bumi setiap harinya. Menurutnya, hal itu membuktikan jika mungkin saja bumi akan mengalami peristiwa besar suatu hari nanti.

" Bola api kecil suatu hari nanti dapat mengungkap asteroid yang tak terlihat. Bola api kecil yang meledak di atas Jepang pada tahun 2017, dan di atas Rusia pada tahun 2013, dan baru-baru ini telah jatuh di seluruh dunia bisa jadi dan merupakan tanda menurut para ilmuwan tentang objek yang lebih besar yang masuk," ungkpa Begley.

Para ilmuwan mengatakan bola api yang terbang di atas Kyoto, Jepang pada tahun 2017 sebenarnya adalah bagian kecil dari asteroid yang jauh lebih besar yang suatu hari mungkin mengikuti jalurnya dan bertabrakan dengan Bumi, suatu saat dalam 10 juta tahun mendatang.

" Inilah yang para ilmuwan temukan: bidang puing-puing yang datang adalah pendahulu dari bebatuan yang lebih besar yang muncul di belakangnya," kata Begley.

" Batu-batu kecil, dalam sebuah ledakan di suatu tempat di kosmos, mengirimkan jutaan dan milyaran batu menuju ke arah kita," tambah Begley.

6 dari 6 halaman

Pendeta itu juga menunjukkan sebuah batu kecil yang dia klaim sebagai bagian dari meteor yang tidak terbakar di atmosfer karena terbuat dari besi. Ia mengatakan bahwa batu itu bisa menyebabkan kerusakan yang besar suatu hari nanti.

Menurut kitab keyakinannya, Begley mengatakan bahwa Bumi suatu hari akan meleleh dengan panas yang hebat dan berputar tidak pada porosnya lagi.

" Itu akan menghantam bumi, itu akan membawa panas yang hebat, gunung api akan meletus,"  katanya.

" Ini adalah bukti ilmiah bahwa bola api dan asteroid akan terbang ke arah kita. Meteorit akan datang!,"  tutupnya kemudian.

Sumber : Daily Stars

Beri Komentar