Mesin Pesawat Singapore Airlines Mati Mendadak Saat Terbang

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 27 Mei 2015 18:02
Mesin Pesawat Singapore Airlines Mati Mendadak Saat Terbang
Pesawat tengah berada di ketinggian 39.000 kaki, setara 11.887 meter di atas permukaan laut saat mesin mati mendadak.

Dream - Pesawat Airbus A330-343 milik maskapai Singapore Airlines kode 836 mati mendadak saat dalam penerbangan menuju Shanghai, Tiongkok. Padahal, pesawat yang dilengkapi mesin pabrikan Inggris, Rolls-Royce tengah berada pada ketinggian 39.000 kaki, setara 11.887 meter di atas permukaan laut.

Dikutip dari bussinessinsider.co.id, Rabu, 27 Mei 2015, insiden tersebut terjadi di bagian selatan Hong Kong. Akibatnya, pesawat sempat jatuh secara drastis sampai ketinggian 13.000 kaki, setara 3.962 meter di atas permukaan laut.

Beruntung, awak pesawat dapat kembali menyalakan mesin dan melanjutkan penerbangan. Satu setengah jam kemudian, pesawat berpenumpang 182 orang dan 12 awak ini mendarat dengan selamat di Shanghai.

Berdasarkan laporan Aviation Herald, Singapore Airlines menyatakan pesawat tersebut mengalami mati mendadak setelah menghindari cuaca buruk. Saat di Shanghai, pesawat tersebut harus menjalani pemeriksaan selama dua bulan, tetapi penyebab matinya mesin belum juga diketahui.

Biro Investigasi Kecelakaan Udara Singapura kini tengah melakukan penyelidikan insiden ini.

Pesawat tersebut masih bersertifikat layak terbang saat mengalami mati mesin. Mati mesin di udara merupakan masalah serius, tetapi situasi dapat dikendalikan oleh pilot yang handal.

Airbus 330-300 merupakan pesawat dengan dua mesin jet berukuran sedang. Singapore Airlines memiliki 31 unit pesawat jenis ini, yang kerap terbang melintasi rute kawasan Asia dan Australia.

Beri Komentar