Banjir Dahsyat di Texas, Peti Mati Terangkat dari Makam

Reporter : Sandy Mahaputra
Rabu, 27 Mei 2015 15:01
Banjir Dahsyat di Texas, Peti Mati Terangkat dari Makam
Sedikitnya 18 orang dilaporkan tewas dan diperkirakan akan terus bertambah.

Dream - Bencana banjir menewaskan sedikitnya 18 orang di negara bagian Texas dan Oklahoma, Amerika Serikat, di mana empat di antaranya tewas di kota Houston.

Menurut laporan media lokal, jalan-jalan di kota terbesar keempat di negeri Paman Sam itu berubah menjadi sungai deras. Tercatat ada sekitar 1.000 panggilan dari warga untuk meminta bantuan evakuasi.

Korban tewas diperkirakan akan terus bertambah. Mengingat masih banyak orang yang dilaporkan hilang di Texas, setelah badai disertai hujan lebat melanda kawasan tersebut, Minggu 24 Mei 2015, dini hari waktu setempat.

Banjir dahsyat itu dilaporkan merusak ratusan rumah, menghanyutkan jembatan, bahkan membuat sebuah peti mati terangkat dari sebuah pemakaman di Houston, lalu terdampar di tepi rawa.

Tercatat lebih dari 1.000 kendaraan terendam banjir di Houston. Orang-orang menggunakan sepeda, perahu dan papan selancar untuk melewati jalanan yang terendam air.

" Banyak orang nekat menembus banjir dengan kendaraan mereka dan akhirnya terpaksa meninggalkan kendaraannya karena terjebak," ujar Wali Kota Houston, Annise Parker dalam sebuah konferensi pers, Selasa kemarin.

Dua orang korban tewas di Houston ditemukan di dalam kendaraan, sementara dua lainnya ditemukan di sebuah rawa.

Gubernur Texas Greg Abbot telah mengumunkan darurat bencana untuk wilayah di Texas. Kata dia, kerusakan yang disebabkan banjir bandang di bagian Texas tengah sangat parah.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston mengkonfirmasi tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban bencana itu.

Sebagai langkah antisipasi, KJRI memberikan imbauan melalui situs www.indonesiahouston.net agar seluruh masyarakat dan diaspora Indonesia selalu meningkatkan kewaspadaanya dan memperhatikan keselamatan.

Beri Komentar