Hotel Royal Tulip (Foto: YouTube Sang Penjelajah Amatir)
Dream - Sebagai tempat menghilangkan penat setelah sepekan bekerja, Bandung memang menjadi surga untuk berakhir pekan. Mereka yang punya dompet tebal bisa membeli tanah dan membangun rumah atau vila sebagai tempat beristirahan.
Bandung juga menjadi sasaran bagi para pebisnis untuk membangun usaha penginapan. Entah sudah berapa hotel yang berdiri di kota berjuluk Paris van Java ini. Namun tak semua bisa meneguk untung dari banyaknya warga yang plesir ke kota berudara sejuk ini.
Meski sudah dilengkapi fasiliats penunjang untuk liburan akhir pekan, banyak investor yang membangun hotel mewah harus gigit jari karena sepinya pengunjung. Terlebih setelah muncul pandemi yang membuat jumlah kunjunga wisatawan lokal dan mancanegara berkurang drastis.
Saat bangunan megah sudah berdiri, kini beberapa hotel-hotel mewah itu harus terbengkalai karena sudah tak beroperasi lagi.
Fenomena ini terjadi pada sebuah bangunan tempat penginapan, Hotel Royal Tulip yang berlokasi di Kota Cimahi, Jawa Barat. Melansir dari kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir, hotel itu diketahui memiliki 432 kamar dengan 13 lantai yang kini dibiarkan mangkrak.
Dalam unggahan tersebut, terlihat beberapa interior ruangan yang ada di kamar hotel masih nampak utuh.
Salah satunya adalah fasilitas bathtub dan lemari-lemari di dalam kamar hotel seperti terlihat dalam foto di atas.
Tak hanya terlihat megah dari luar, hotel ini juga dibangun di tanah yang cukup luas dan dilengkapi fasilitas eskalator serta kolam renang besar.
Dalam video, terlihat sebuah kolam renang yang cukup luas dengan pemandangan alam menakjubkan untuk menyegarkan mata pengunjungnya.
Setelah terbengkalai selama bertahun-tahun, hotel mewah tersebut kini menjadi bangunan yang terlihat cukup menyeramkan untuk orang-orang yang melintas.
Hingga kini belum diketahui pasti alasan mengapa Hotel Royal Tulip itu dibiarkan tak terurus.
Melansir laman kabar24.bisnis.com, terdapat satu nama hotel sekaligus kondominium (Kondotel) yang pernah dibangun di Baros, Cimahi dengan nama Royal Tulip. Hotel tersebut merupakan salah satu aset yang dijaminkan untuk mengembalikan piutang sebuah perusahaan pengembang yang dituntut pailit pada 2017 lalu.
Harga aset Kondotel Royal Tulip kala itu ditaksir mencapai Rp450 miliar.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta