Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Nasib pilu dialami seorang gadis setelah berurusan dengan rentenir karena tidak memiliki uang untuk membayar pemakaman ayahnya. Sang gadis harus menghadapi perlakuan mengerikan saat tidak bisa membayar para rentenir itu.
Kuan Chee Heng, yang juga dikenal sebagai Uncle Kentang, melalui akun Facebook pribadinya, membagikan kisah membuat bulu kuduk merinding. Diketahui biaya pemakaman ayah gadis itu lebih dari 6.000 ringgit atau sekitar Rp20,7 juta.
" Tidak memiliki cukup uang untuk membayar pemakaman ayahnya dan dia terpaksa meminjam uang dari Ah Longs (rentenir). Kami akan mencoba membantunya," tulis keterangan Uncle Kentang.
Menurut informasi, gadis itu meminjam uang sekitar 2.000 ringgit (setara Rp6,9 juta) dari Ah Long untuk membayar pemakaman ayahnya.
Lantaran dirinya tak bisa membayar kembali hasil utang tersebut, gadis itu ditelanjang dan dilecehkan. Bahkan diketahui para rentenir itu juga menyiksanya.
" Seorang wanita China yang meminjam 2.000 ringgit dari Ah Longs untuk pemakaman ayahnya dipaksa telanjang dan dilecehkan ketika dia tidak dapat membayar kembali pinjamannya," jelasnya.
Beruntung Uncle Kentang bisa membantu gadis tersebut dengan membayar lunas hasil hutang dan membiayai seluruh pemakaman sang ayah.
Dream - Bagi warga Malaysia, terutama yang aktif di dunia maya pasti mengenal sosok pria keturunan China yang akrab disapa Uncle Kentang ini.
Pria paruh baya bernama asli Kuan Chee Heng ini, merupakan sosok dermawan yang suka menolong tanpa memandang agama dan latar belakang.
Bukan artis maupun wakil rakyat, Uncle Kentang aktif turun membantu warga yang kesusahan saat hendak menguburkan sanak saudara.
Dia bahkan tidak segan mengemudikan mobil jenazah khusus warga Muslim yang dibeli dari hasil sumbangan masyarakat Malaysia.
Sudah tak terhitung warga Malaysia yang kagum dengan sikap kedermawanan Uncle Kentang. Sikap dan tindakannya itu membuat penasaran warga Muslim Malaysia.
Mereka ingin tahu mengapa Uncle Kentang yang keturunan China dan non-Muslim mau membantu warga Muslim di sana. Apalagi ini soal mengurus kematian orang yang tidak seiman dengannya.
Melalui sebuah postingan, Uncle Kentang blak-blakan mengungkapkan cerita di balik aksinya selama ini yang dianggap luar biasa itu.
" Mengapa saya orang Tionghoa tetapi menyediakan mobil jenazah? Karena ketika ayah saya meninggal, kami tidak mampu membeli peti mati. Pada jam 3 pagi saya melihat ayah saya terbujur kaku di bangku kayu panjang, dan hanya diselimuti dengan selembar tikar.
" Kami tidak bisa menguburkannya. Saat itu saya baru saja menyelesaikan SPM (ujian nasional). Untungnya, kakak saya dapat pinjaman dari seorang juragan di Jaya Watch Seapark bernama Pak Fong, sebesar RM2.500 (Rp8,9 juta)," tulisnya
Yang lebih miris lagi, pemakaman almarhum ayahnya tidak dihadiri banyak orang. Karena khawatir keluarga Uncle Kentang akan meminta uang sumbangan.
" Ketika ayah saya akan dimakamkan, banyak yang tidak hadir karena mereka takut kami akan meminta uang. Tapi sekarang putranya yang bernama Ah Kuan akan muncul ketika kalian tidak punya uang.
" Saya pikir ayah akan tersenyum karena putranya sekarang memahami situasi seperti itu. Waktu itu banyak yang lari, yang hilang entah ke mana ... tapi hari ini kami datang membantu karena kami pernah merasakannya," kata pria ini lagi.
Uncle Kentang juga mengungkapkan alasan mengapa dia menyediakan mobil jenazah hanya untuk warga Islam, bukan warga lain.
" Mengapa saya tak sediakan mobil jenazah untuk warga beragama lain? Karena memang tidak perlu. Saya tak mau boros.
" Karena banyak warga Tionghoa yang buat bisnis pemakaman, demikian juga dengan warga India. Dari Mercedes hingga Velfire, mereka juga pakai nomor cantik yang mudah untuk dihubungi.
" Jadi saya serahkan urusan pemakaman mahal itu kepada mereka sendiri. Sementara untuk warga Muslim, saya hanya jadi pengemudi mobil jenazah. Urusan mandi dan pemakaman ada tim sendiri," katanya.
Menurut Uncle Kentang, dia dan timnya hanya ingin mempermudah orang untuk mengurus jenazah. Dia tak ingin kisah sedih almarhum ayahnya terulang kembali.
" Lagi pula warga Tionghoa dan India banyak ritual dalam upacara pemakaman mereka, dan kita serahkan kepada mereka yang pakar agar almarhum bisa dimakamkan dengan sempurna sesuai dengan adat istiadat masing-masing," pungkasnya.
Sebenarnya Uncle Kentang tidak hanya membantu pemakaman warga Muslim, tapi juga menolong warga lainnya yang membutuhkan bantuan. Mulai dari membiayai operasi di rumah sakit, penyambungan listrik dan air, atau mencari anak dan orang yang hilang.
Bagi yang tertarik melihat aksi kemanusiaan Uncle Kentang, kalian bisa melihatnya di akun Facebook pribadinya, facebook/kuan.cheeheng.
Sumber: mStar.com.my
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker