Jennie Berry (Foto: Metro.co.uk)
Dream - Seorang wanita difabel terpaksa menyeret tubuhnya saat hendak ke toilet karena tak ada kursi lorong di pesawat. Peristiwa ini terjadi saat penerbangan maskapai Spanyol, Albastar Airlines.
Menurut laman Metro.co.uk, wanita difabel bernama Jennie Berry asal Hartlepool, Durham, itu mengalami lumpuh dari pinggang ke bawah. Sebuah video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan Jennie menggunakan tangannya untuk menyeret tubuhnya ke toilet di bagian depan pesawat.
Dia mengatakan, ini adalah satu-satunya pilihannya karena tidak ada kursi lorong di pesawat. Jennie mengklaim staf terus menyajikan minuman, alih-alih menawarkan bantuan.
Jennie yang merupakan juru kampanye hak-hak disabilitas, mengatakan: " Saya meminta untuk pergi ke toilet dan mereka hanya berkata " tidak, kami tidak memiliki kursi di lorong" , tanpa saran tentang apa yang harus saya lakukan.”
“ Seperti yang kamu semua tahu, ketika kamu harus pergi, kamu harus pergi. Untungnya, saya memiliki kekuatan tubuh bagian atas yang baik, jadi saya melanjutkan untuk menyeret diri ke lorong menuju toilet, sementara staf terus menyajikan minuman,” lanjutnya.
Jennie awalnya akan menggunakan TUI UK namun ada perubahan di menit terakhir, dan dia harus menggunakan Albastar dalam perjalanan ke tempat liburannya.
Dia mengatakan, saat tiba di Bandara Internasional Newcastle, staf penerbangan mengatakan bahwa dirinya tidak bisa duduk di dekat bagian depan pesawat.
Duduk di bagian depan biasanya membuat perjalanan lebih mudah bagi penyandang disabilitas yang perlu menggunakan kursi lorong.
Dia menekankan bahwa setiap penerbangan yang pernah dia naiki selalu memiliki kursi lorong, sementara kru juga ‘berbelas kasih’ memberikan bantuan kepada orang-orang difabel saat terbang.
Dalam postingan terpisah di Instagram Story-nya, Jennie mengatakan kepada pengikutnya: " Sangat penting untuk diingat bahwa meskipun saya bisa merangkak ke toilet, tidak setiap orang cacat mampu melakukan itu."
Dia kemudian menambahkan: " Tanpa rekaman ini, orang-orang cacat sama sekali tidak dipercaya."
Juru kampanye hak-hak disabilitas juga mengecam maskapai itu atas perlakuan 'memalukan', sementara yang lain mengatakan itu sama dengan 'diskriminasi'.
Metro.co.uk sendiri telah menghubungi Albastar Airlines untuk memberikan komentar atas kejadian ini.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur