Misteri Cahaya Aneh Malam Hari di Atas Laut China Selatan Akhirnya Terungkap

Reporter : Sugiono
Selasa, 28 Desember 2021 16:45
Misteri Cahaya Aneh Malam Hari di Atas Laut China Selatan Akhirnya Terungkap
Cahaya terang yang tampak seperti mengintip dari celah awan di atas langit laut yang disebut Laut Natuna Utara oleh Indonesia itu menimbulkan tanda tanya.

Dream - Baru-baru ini netizen dihebohkan dengan tangkapan layar video yang menampilkan cahaya aneh di langit yang diyakini berada di Laut China Selatan.

Cahaya terang yang tampak seperti mengintip dari celah awan di atas langit laut yang disebut Laut Natuna Utara oleh Indonesia itu menimbulkan tanda tanya.

Penampakan cahaya aneh di atas langit Laut Natuna Utara.

Sinar aneh tersebut diunggah pertama kali di akun grup Facebook asal Malaysia Penang Press. Cahaya itu diduga direkam oleh seorang pekerja kapal sekitar pukul 19.30 waktu setempat, Kamis lalu.

1 dari 3 halaman

" Rekaman oleh seorang teman yang bekerja di kapal pada pukul 19.30, 23 Desember 2021. Gambar itu direkam oleh awak kapal di Laut Cina Selatan tetapi masih tanda tanya.

Penampakan cahaya aneh di atas langit Laut Natuna Utara.

“ Mungkin ada yang sedang pesta kembang api?” ujar Penang Press melalui postingan Facebooknya.

Dalam foto cahaya aneh itu terlihat cukup jelas dan tampak begitu indah. Dari kejauhan seperti semburat lampu warna-warni di atas horizon.

2 dari 3 halaman

Berbagai teori pun diungkapkan untuk menjelaskan fenomena cahaya aneh pada malam hari di atas Laut Natuna Utara itu.

Ada yang mengatakan cahaya itu kemungkinan berasal dari roket China, Long March-7A, yang diluncurkan ke luar angkasa pada hari yang sama.

Mengutip laporan XinhuaNet, roket diluncurkan pada pukul 18.12 (waktu Beijing) di Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang di Provinsi Hainan di selatan China.

3 dari 3 halaman

Roket tersebut diterbangkan untuk mengirim satelit yang dikenal sebagai Shiyan-12 01 dan Shiyan-12 02 ke orbit yang telah ditentukan sebelumnya.

Misteri cahaya aneh di atas langit Laut China Selatan terungkap.

Kedua satelit tersebut akan melakukan survei lingkungan antariksa dan uji teknologi terkait lainnya di luar angkasa.

Long March-7A adalah roket versi modifikasi dari Long March-7 yang memiliki tiga tahap dan panjang keseluruhan 60,7 meter, menjadikannya roket tertinggi yang beroperasi di China.

Sumber: Siakapkeli.my

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More