Misteri Hilangnya Mayat Sejoli Korban Kecelakaan di Nagreg Terkuak

Reporter : Syahid Latif
Minggu, 19 Desember 2021 11:24
Misteri Hilangnya Mayat Sejoli Korban Kecelakaan di Nagreg Terkuak
Jasad mereka ditemukan 200 kilometer dari lokasi kecelakaan.

Dream - Teka-teki sejoli yang menghilang setelah terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Nagreg, Garut, Jawa Barat, akhirnya menemukan titik terang setelah penemuan jenazah di Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kedua jasad itu yang ditemukan itu identik dengan sejoli yang dilaporkan menghilang tersebut.

Sejoli itu adalah Handi Harisaputra (18) warga Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, dan Salsabila (14) warga Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung. Mereka tertabrak minibus warna hitam di Jalan Nasional Nagerg pada 8 Desember 2021.

Tapi anehnya, setelah kecelakaan mereka hilang setelah dibawa mobil tanpa diketahui apakah masih hidup atau sudah meninggal dunia. Keluarga sejoli itu sudah mencari mereka ke berbagai rumah sakit di Jawa Barat, namun sampai Senin 13 Desember tak kunjung ketemu.

1 dari 3 halaman

Misteri keberadaan sejoli itu mulai menemukan titik terang setelah ada laporan penemuan dua mayat di aliran Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Sabtu 11 Desember.

Jenazah yang diduga Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Banyumas. Sedangkan jenazah diduga Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.

Jika dilihat dari aplikasi peta online Google Maps, jarak lokasi kecelakaan di Nagreg dengan tempat penemuan jasad yang diduga Handi dan Salsabila sekitar 200 kilometer. Sungai Serayu melewati Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan bermuara di laut di Kabupaten Cilacap.

2 dari 3 halaman

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, mengatakan, lokasi penemuan dua jasad itu berada pada titik berbeda, sehingga diduga mereka hanyut oleh aliran sungai yang bermuara di pesisir pantai Kabupaten Cilacap. " Hanyut, di sungai terus minggir ditemukan masyarakat," kata Iqbal dikutip dari merdeka.com.

Polisi segera melakukan identifikasi dan menyusuri jejak dan lokasi setelah mendapat laporan penemuan mayat. Setelah enam hari proses identifikasi. polisi menyatakan dua mayat itu identik dengan Handi dan Salsabila.

" Begitu dapat diindektifikasi, outopsi baru dan baru selesai kemarin," kata Iqbal.

3 dari 3 halaman

Setelah dua jasad itu dipastikan sebagai Handi dan Salsabila pada Jumat malam 17 Desember, tim Polrestabes Bandung beserta orangtua korban datang ke Satreskrim Polresta Banyumas. " Untuk mengecek foto dan barang- barang korban yang kemarin di temukan di aliran Sungai Serayu," sebut Iqbal.

Orang tua korban mengakui jasad itu adalah anaknya. " Bahwa orangtua mengakui dan meyakini mayat yang ditemukan disungai serayu merupakan anaknya," ujar Iqbal.

Polresta Banyumas pun memberikan barang bukti ke penyidik Polrestabes Bandung untuk mengusut pelaku tabrak lari. " Kita hanya menemukan mayat, kita koordinasi dengan Polda Jabar. Mudah-mudahan di Polda Jabar cepat tuntas ya, karena ini kan misteri juga kasus ini ya," imbuh Iqbal.

Sumber: Merdeka.com

Beri Komentar