Dream - Para ilmuwan sempat mengalami kesulitan dalam mengungkap penyebab kematian mumi berusia tiga ribu tahun ini.
Namun, setelah 90 tahun melakukan penelitian, para ilmuwan mulai menemukan beberapa petunjuk, meskipun masih ada bagian yang belum terungkap sepenuhnya.
Mumi ini dikenal dengan sebutan 'The Screaming Woman', ditemukan di Mesir pada tahun 1935.
Ekspresi wajahnya yang terlihat seolah sedang menjerit menarik perhatian banyak orang. Hal ini menimbulkan rasa penasaran mengenai apa yang terjadi pada mumi tersebut sebelum meninggal dunia.
Dengan menggunakan teknologi modern untuk menganalisis sisa-sisa tubuhnya, para arkeolog kini yakin bahwa mumi tersebut meninggal dalam keadaan menangis. Setelah kematian, otot-otot tubuhnya cepat menegang dan membeku, menghasilkan ekspresi wajah yang tampak menjerit seperti yang dilihat saat ini.
Seorang profesor radiologi di Rumah Sakit Kasr Al Ainy Universitas Kairo, Sahar Saleem, menduga bahwa mumi tersebut mengalami fenomena langka yang disebut kejang kadaver.
Mengutip dari Standar.co.uk pada Jumat 2 Agustus 2024, kejang kadaver ini biasanya terjadi akibat kematian yang brutal atau kondisi fisik yang ekstrem.
Selain itu, kondisi ini sering kali berkaitan dengan emosi intens yang dirasakan oleh individu yang mengalaminya.
Meskipun para ahli menduga kematian mumi ini disebabkan oleh kekerasan, penyebab pastinya masih tetap menjadi misteri.
Mumi yang dikenal dengan sebutan 'The Screaming Woman' ini pertama kali ditemukan di sebuah situs kuno di Luxor. Situs tersebut terletak di bawah makam seorang arsitek terkenal bernama Senmut. Penemuan mumi ini terjadi selama sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh ilmuwan dari Museum Metropolitan New York.
Mumi The Screaming Woman ditemukan terbaring di dalam sebuah peti mati kayu dengan posisi kaki terentang, tangan terlipat di atas selangkangan, dan mulut terbuka lebar. Saat ditemukan, mumi ini memakai dua cincin scarab dari emas dan perak serta mengenakan wig hitam yang terbuat dari serat pohon kurma.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa rambut asli mumi ini diwarnai menggunakan pacar dan juniper.
Meskipun penyebab pasti kematian masih belum terungkap, hasil analisis ini memberikan wawasan tentang kondisi kesehatannya.
Misalnya, deteksi tulang menunjukkan bahwa mumi ini mengalami radang sendi ringan.
Selain itu, beberapa giginya hilang, yang kemungkinan terjadi saat dia masih hidup.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya