Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti (Liputan6.com)
Dream - Pimpinan Pusat Muhammadiyah buka suara mengenai viralnya video ajakan jihad lewat gubahan azan. Dalam beberapa video yang tersebar di media sosial, sekelompok orang mengubah lafal 'hayya 'alash sholah' menjadi 'hayya 'alal jihad'.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menegaskan, tidak ditemukan hadis mengenai pengubahan lafal azan tersebut. Sehingga, tidak ada dalil yang dapat dijadikan dasar.
" Saya belum menemukan hadis yang menjadi dasar azan 'hayya 'alal jihad'. Saya juga tidak tahu apa tujuan mengumandangkan azan dengan bacaan 'hayya 'alal jihad'," ujar Mu'ti.
Selanjutnya, Mu'ti meminta aparat untuk menyelidiki video tersebut. Bila perlu, menghapusnya agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
" Aparat keamanan dapat melakukan penyelidikan dan memblokir supaya video azan tersebut tidak semakin beredar dan meresahkan masyarakat," ucap Mu'ti.
Sumber: Liputan6.com/Yopi Makdori.
Dream - Video tentang azan yang salah satu kalimatnya digubah menjadi ajakan jihad tengah viral di media sosial. Dalam sejumlah video tersebut, lafal 'hayya alash sholah' diubah menjadi 'hayya alal jihad'.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Robikin Emhas, meminta masyarakat tidak terpancing dengan hadirnya video tersebut. Dia mengajak masyarakat untuk memperkuat persaudaraan.
" Jangan terpengaruh hasutan, apalagi terprovokasi. Agama jelas melarang keterpecah-belahan dan menyuruh kita bersatu dan mewujudkan perdamaian di tengah kehidupan masyarakat," ujar Robikin.
Robikin mengatakan dalam konteks negara merdeka, jihad harus dimaknai sebagai upaya sungguh-sungguh untuk mewujudkan cita-cita nasional. Upaya itu melibatkan seluruh komponen bangsa.
" Mewujudkan perdamaian dunia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memakmurkan ekonomi warga serta menciptakan tata kehidupan yang adil dan beradab," kata dia.
Robikin juga mengajak semua pihak untuk menguatkan toleransi dan rasa saling menghargai di antara sesama maupun antarumat beragama, etnis, dan budaya. Selain itu, mendorong secara bersama memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta menguatkan persaudaraan kemanusiaan.
" Mari kita kokohkan persatuan dan kesatuan. Kita perkuat persaudaraan sesama warga bangsa dan persaudaraan kemanusiaan sebagai sesama keturunan anak cucu Nabi Adam AS," kata Robikin.
Sejumlah video tentang sekelompok orang mengubah lafal azan menjadi ajakan jihad tengah ramai. Sebagian besar dilakukan oleh simpatisan ormas tertentu.
Sumber: NU Online
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta