MUI Pilih Ketua Umum Pengganti KH Ma'ruf Amin Malam Ini

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 26 November 2020 17:13
MUI Pilih Ketua Umum Pengganti KH Ma'ruf Amin Malam Ini
Malam ini MUI akan membentuk tim formatur untuk menyusun kepengurusan periode 2020-2025.

Dream - Majelis Ulama Indonesia akan memilih ketua umum baru menggantikan Ma'ruf Amin. Pemilihan ketua umum dan pengurus baru ini menjadi salah satu agenda dalam Musyawarah Nasional MUI ke-10.

Ketua Steering Committee Munas MUI ke-10, KH Abdullah Jaidi, mengatakan pemilihan kepengurusan periode 2020-2025 dijalankan nanti malam dengan membentuk tim formatur. Setelah terbentuk, tim formatur segera bersidang menyusun kepengurusan.

" Tim formatur akan dipilih nanti malam, lalu malam ini juga mereka akan sidang, memilih dewan pimpinan harian dan dewan pertimbangan MUI yang kemudian diplenokan hasilnya malam ini juga," kujar Kiai Jaidi, dalam laman resmi MUI.

Kiai Jaidi mengatakan tim formatur terdiri dari 17 anggota. Di antaranya terdapat pengurus demisioner (letak masa jabatan) seperti Ketua Umum, KH Ma'ruf Amin, Sekretaris Jenderal dan Ketua Dewan Pertimbangan.

Selain itu, anggota tim formatur juga terdiri dari utusan MUI provinsi, perwakilan ormas di bawah naungan MUI, utusan perguruan tinggi juga utusan pesantren.

" Ada juga tujuh orang itu dari MUI provinsi dari tujuh zona, dan dari 14 peserta ormas yang hadir offline (luar jaringan/luring) akan dipilih lima orang, lalu satu utusan dari perguruan tinggi dan satu utusan dari pesantren," kata Kiai Jaidi.

 

1 dari 1 halaman

Jauh dari Bias Politik

Tugas tim formatur nantinya tidak hanya memilih ketua umum dan mandataris saja. Tim ini juga bertugas menentukan 22 nama untuk menjabat sebagai Dewan Pimpinan dan tujuh nama di Dewan Pertimbangan MUI.

Kiai Jaidi mengatakan pemilihan pengurusan MUI tidak dipengaruhi politik nasional dan lebih mengutamakan asas musyawarah mufakat. Ini karena MUI merupakan wadah ulama yang menjadi panutan umat.

" Kita tegaskan bahwa pemilihan ketua umum tidak ada bias politik, karena kita bukan partai politik," kata dia.

Beberapa nama masuk dalam daftar bursa ketua umum MUI. Di antaranya Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, Sekjen MUI demisioner Anwar Abbas, serta Wakil Ketua Umum MUI demisioner KH Muhyiddin Djunaidi.

Beri Komentar