Tanda SOS Muncul Di Peta Samarinda Pada Google Maps (Merdeka.com)
Dream - Tanda darurat SOS sempat muncul di Samarinda dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, pada peta digital Google Maps. Kemunculan tanda ini membuat warganet heboh lantaran menganggap terjadi bahaya di dua daerah tersebut.
Menanggapi hal ini, Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi, memastikan tidak terjadi kondisi darurat apapun di titik lokasi bertanda SOS tersebut. Tim relawan, kata dia, juga sudah melakukan pengecekan di lapangan.
" Iya, tidak ada (kondisi bahaya apapun). Teman-teman relawan pun sudah mengeceknya, hasilnya negatif," ujar Riqi.
Riqi mengatakan tidak tahu mengapa muncul SOS di peta Samarinda maupun Kutai Kartanagara. Dia khawatir ada orang yang memunculkan tanda itu menggunakan gadget.
" Yang dikhawatirkan ada yang melakukan plot di titik itu pakai tanda simbol SOS," terang dia.
Kondisi ini, kata Riqi, pernah terjadi sebelumnya. Tepatnya berdekatan dengan peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.
" Sebelumnya juga kan juga pernah ada kejadian waktu Sriwijaya Air, tapi begitu dilakukan pengecekan negatif. Simbolnya sama," kata dia.
Riqi memastikan tidak ada menerima sinyal tanda bahaya. Jika memang muncul SOS, gelombang tanda tersebut akan tertangkap di terminal satelit Basarnas di Bogor, Jawa Barat.
" Seperti kejadian ini akan diteruskan ke kami di Basarnas Samarinda," ucap Riqi.
Lebih lanjut, Riqi mengatakan kemunculan sinyal SOS tidak hanya ditangkap Indonesia. Negara-negara tetangga juga akan menangkap tanda bahaya tersebut.
" Seperti Singapura dan Australia juga akan mendeteksinya," kata Riqi.
Sumber: Merdeka.com
Dream - Musibah jatuhnya pesawat Boeing 737-500 milik maskapai Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 masih menyisakan misteri. Tim investigasi masih mencari tahu penyebab pesawat yang mengangkut 50 penumpang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB. Pesawat ini jatuh di kawasan perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Di tengah upaya pencarian tim SAR gabungan, warganet baru-baru ini dihebohkan dengan klaim munculnya tanda S.O.S dengan titik berada di Pulau Laki. Saat membuka Google Earth, lalu mengarahkan ke Pulau Laki, akan muncul di layar gambaran pulau yang masih cukup hijau tersebut.
Tanda itu berada di koordinat Pulau Laki bukan di perairan tempat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air-SJ182.
Kabar ini langsung ramai di media sosial Instagram, salah satunya diunggah oleh akun @lambe_turah yang mengunggah ulang video milik akun TikTok @Myworst13.
" Awalnya penasaran karena banyak yang liat Pulau laki, karena ada yang aneh. Terus gua cek via google Earth eh ternyata bener ada. Tapi gua agak beda, yang lain tolong kami, kalo gue SOS," tulis pengguna tersebut.
Titik dengan warna merah atau hijau di beberapa aplikasi Google Earth milik warganet itu merupakan Save Our Souls (SOS) Alert, yang bermakna meminta pertolongan. SOS Alert berisi informasi darurat yang lebih mudah diakses selama terjadi bencana besar.
Saat diklik, warganet mengklaim akan muncul nomor pusat informasi Sriwijaya Air yang dapat digunakan untuk menghubungi maskapai tersebut.
Tidak hanya itu, ada pula informasi terkait perkembangan terkini terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air melalui laman hasil pencarian insiden Sriwijaya Air SJY 182 tersebut.
Warganet yang mengetahui hal ini lantas ramai-ramai melaporkan kepada pihak bersangkutan seperti kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Bassarnas), di Twitter maupun Instagram.
" yang lagi rame di bahas di medos mungkin tim Basarnas atau pihak terkait bisa membantu menjelaskan atau memberi keterangan kenapa di Pulau Laki terdapat sinyal #SOS sampai sekarang. Apakah ada hubungannya dengan insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya," ujar salah satu netizen.
" Ya Allah kalau betul la SOS dekat Pulau Laki itu survivor Sriwijaya Air tu memang suatu keajaiban," tutur yang lain.
Namun banyak juga yang meragukan kebenaran soal tanda SOS tersebut, pasalnya bisa saja tanda tersebut dibuat oleh seseorang yang iseng menggunakan Fake GPS.
" semoga ga pake fake gps trus nitik in disana, skrng banyak yang iseng soalnya demi konten, kalo itu hoax tolong yang update pertama x di periksa," tulis akun netizen.
Hingga kini, dari pihak Google Earth dan Basarnas sendiri belum memberikan klarifikasi atas upaya pemberian sinyal SOS di Pulau Laki.
Pulau Laki sendiri merupakan sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Seribu. Pulau ini menjadi perhatian dunia pada 9 Januari 2021 lalu saetelah pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengalami kecelakaan yang lokasinya dekat dengan pulau ini.
View this post on Instagram
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN