Dream - Rumah Sakit Sri Ratu Medan memberhentikan Bidan Melvi, usai viral karena dianggap memberikan pelayanan tak ramah kepada pasien yang dibawa oleh TikToker @alehalehkhasmedann. Pemutusan hubungan kerja itu diumumkan melalui surat yang diunggah oleh Instagram manajemen rumah sakit.
tulis dalam suratnya dikutip dari Instagram @adm.rssriratumedan, Jumat 17 Mei 2024.
Dalam surat pemecatan tersebut terdapat setidaknya tiga alasan yang membuat Bidan Melvi diberhentikan dari pekerjaannya. Di antaranya pelanggaran etika komunikasi, pelanggaran standar pelayanan, dan memberikan dampak negatif terhadap citra rumah sakit.
“Berdasarkan alasan-alasan di atas kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerja dengan Saudari Melvi, efektif sejak tanggal surat diterbitkan,” tulisnya.
Pada postingan lainnya, disebutkan bahwa kejadian yang viral tersebut terjadi pada Kamis, 9 Mei 2024 sekitar pukul 17.30 WIB.
Awalnya, lima orang datang ke RSU Sri Ratu Medan dengan sengaja merekam situasi, membawa seorang pasien bernama Rames yang dikenal sering tidur di halaman depan rumah sakit.
Terkait kalimat " siapa yang bayar?" yang dianggap menghina, Melvi menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut merujuk pada SOP (Standard Operating Procedure) pendaftaran rumah sakit, yaitu memastikan siapa yang bertanggung jawab atas pasien.
Melvi menyatakan penyesalannya atas kegaduhan yang terjadi dalam video yang diunggah di akun Instagram RSU Sri Ratu pada 15 Mei 2024. Ia menegaskan bahwa ia selalu berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan tanpa membeda-bedakan.
Bidan Melvi pun telah menyampaikan permintaan maafnya dalam sebuah video klarifikasi. Ia menjelaskan maksudnya bertanya siapa yang bayar adalah untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas pasien.
Sebelumnya viral sebuah video yang memperlihatkan Tiktoker membawa pria bernama Rames ke rumah sakit untuk periksa kesehatan. Setelah pasien dan rombongan masuk, bidan yang berjaga mengatakan bahwa dokter sedang tidak ada.
Tak hanya itu, sang bidan juga bertanya siapa yang akan membayar biaya perawatan Rames. Mendengar hal itu, tiktoker dan rombongannya pun langsung membawa Rames untuk periksa kesehatan di tempat yang lain.
Hingga berita ini ditulis, videonya telah ditonton sebanyak 26,7 juta kali dan menuai berbagai respons dari netizen di kolom komentarnya. Tak sedikit yang geram dengan sikap bidan kepada pasien yang baru datang untuk periksa kesehatan.
“Kok bisa heyyy rumah sakit sri ratu ???,” tulis akun @Putjek.
“rumah sakit gak ada dokter mending jadiin rumah makan aja,” tulis akun @spontan524.
“Lah kok digituin ya , padahal UGD loh itu,” tulis akun @jeffri_wahyudi.
“Nakes itu sudah disumpah tidak boleh membeda-bedakan pasien ???? semoga ini jd evaluasi ke depannya ????,” tulis akun @buperiiiiii.