Dream - Seorang wanita baru-baru ini menyampaikan kekesalannya kepada salah satu restoran terkenal di Jakarta. Dalam unggahan akun X @radennisya, wanita itu tengah mengunjungi resto Iron Fist di Jakarta Selatan bersama seorang temannya.
Saat melakukan pembayaran, salah seorang pelayan menuliskan kata yang kurang pantas dalam struk tagihan.
Dalam struk tagihan Iron Fist tertulis kata " tobrut" . Kata tersebut merupakan singkatan dan memiliki konotasi negatif yang mengarah kepada pelecehan seksual.
Wanita itu lantas berusaha menghubungi pihak resto untuk meminta konfirmasi. Awalnya ia berusaha untuk menyelesaikan persoalan ini secara private. Ia komplain melalui DM Instagram lengkap dengan kronologi kejadian.
" Tapi pas saya sudah keluar dari restoran dan melihat foto bill karena berniat untuk split bill, saya menemukan remarks di billnya yang menurut saya mengarah ke hal negatif dan ini sudah termasuk sexual abuse," tulisnya di DM Instagram.
Wanita itu meminta pihak resto untuk menindaklanjuti perkara ini secara tegas. Ia sangat menyayangkan tindakan staff yang sama sekali tidak menghormati pelanggan.
Pihak resto tak kunjung memberikan jawaban di DM. Akhirnya, wanita itu lantas menyebarkannya di media sosial.
Tujuannya agar menarik perhatian publik dan menekan resto untuk menyelesaikan kasus ini. Setelah viral, pihak resto langsung menghubungi wanita tersebut.
Pelayan yang melakukan tindakan itu mengirimkan sebuah video permintaan maaf. Pihak resto juga meminta agar postingan terkait di-take down dari media sosial.
Permintaan tersebut sempat ditolak, karena korban ingin pihak resto meminta maaf dan mengunggahnya di official akun Iron Fist. Ia ingin memberikan efek jera agar hal tersebut tidak terjadi lagi pada orang lain di kemudian hari.
" Tadi malem di whatsapp disuruh take down. cuma dikirimin video maaf (dari pelayan) tanpa rasa bersalah. i said NO sampai ada official media statement," ujar wanita tersebut.
Akhirnya pihak resto memberikan tanggapan. Lewat akun Instagram resmi @ironfist.jkt, pihak resto menyampaikan permohonan maaf. Pihaknya mengakui bahwa tindakan tersebut sangat berseberangan dengan nilai-nilai dasar yang diusung.
" Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada individu yang terkena dampak dan kepada komunitas kami secara umum, tindakan seperti ini tidak dapat diterima dan bertentangan dengan nilai-nilai dasar kamu," tulis Iron Fist.
Selain itu, karyawan yang memberi nama " tobrut" itu juga dikenakan sanksi tegas berupa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Mereka berjanji untuk memperkuat program pelatihan staff untuk menegaskan pentingnya menjaga lingkungan yang penuh hormat.
" Kami mengambil tindakan tegas untuk menangani insiden ini. Pegawai yang terlibat sudah kami kenakan tindakan disipliner terberat berupa PHK," tulis pihak resto.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online