Ngakak! Momen Anggota Brimob Curhat ke Kapolri Minta Pindah Tugas: Sakit Asam Urat Jenderal!

Pada kesempatan tersebut, salah seorang anggota Brimob menyampaikan usulan. Ia mengeluh hingga meminta pindah tugas.

© Instagram @listyosigitprabowo

Sosoknya diketahui telah mengabdi di Polda NTT selama 11 tahun. Dia mengusulkan agar para anggota dapat pindah tugas jika telah mengabdi selama 15 tahun.

" Yang terakhir jenderal, mohon izin. Mungkin ada regenerasi, kalau sudah di atas 15 tahun dinas di Papua yang penempatan TR pertama di Papua, mungkin di atas 15 tahun bisa dia mengajukan pemindahan, bisa di-acc," ujarnya.

Ungkapan isi hati dari anggota Brimob tersebut seketika membuat seisi ruangan terdiam. Hal itu juga membuat Kapolri hingga deretan pejabat TNI mendengar dengan saksama.

Namun beberapa waktu kemudian, suasana menjadi pecah. Momen tersebut tak lain berlangsung tatkala sang anggota Brimob mengungkap alasannya.

Usut punya usut, dia menyebut bahwa banyak anggota yang tak sanggup bertugas lantaran mengidap penyakit asam urat. Seketika, para hadirin di lokasi langsung tertawa.

© Instagram @listyosigitprabowo

" Karena banyak yang sudah sakit asam urat jenderal, mohon izin," terangnya.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pun langsung membantah. Menurutnya, para prajurit harus memiliki kesehatan jasmani yang baik.

Itulah yang menjadi salah satu perbedaan para anggota dengan warga sipil. Dengan kondisi yang prima, para prajurit dapat melaksanakan tugas dengan maksimal, termasuk meminta mutasi.

" Tentunya yang pertama tadi harus diawali dengan kesamaptaan jasmani yang bagus. Karena itu lah yang membedakan dengan yang lain. Jadi asam urat itu bukannya karena nggak pindah-pindah, bukannya ga sekolah, nggak," ungkap Yudo.

© Instagram @listyosigitprabowo

" Ya itu tadi karena jarang olahraga sama banyak dongkolnya tadi," imbuhnya sambil tertawa.

Mendengar curhatan itu, Listyo secara langsung menantang anak buahnya.

" Kau berani minta pindah sama kapolda?" tanyanya.

© Instagram @listyosigitprabowo

Lucunya, anggota Brimob itu langsung ciut saat ditantang Kapolri. Ia mengaku tidak berani meminta pindah tugas kepada kapolda.

" Saya tidak berani minta pindah, jenderal," jawabnya.

" Pak Kapolda bagaimana pak? Dikasih gak?" tanya Kapolri.

" Siap," jawab Kapolda.

" Ya nanti kamu menghadap ke Pak Kapolda, ya," ujar Listyo.

      View this post on Instagram      

A post shared by Listyo Sigit Prabowo (@listyosigitprabowo)