Dream - Seorang warga negara Indonesia bernama Sukria ditemukan tewas dalam keadaan mengenasakan setelah diduga dimakan harimau saat berada di kawasan perkebunan karet Kuala Wok, Pos Pasik.
Jenazah Sukria ditemukan seorang warga sekitar yang sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di kawasan tersebut.
Kepala Polisi Distrik Gua Musang, Inspektur Sik Choon Foo, mengatakan polisi menerima laporan tentang penemuan bagian tubuh korban sekitar pukul 09.30.
Menurutnya, setelah itu dilakukan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) yang melibatkan kerja sama kepolisian, Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM), Departemen Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional (Perhilitan) Gua Musang dan warga sekitar dilakukan.
Dari hasil operasi ditemukan potongan kaki di kawasan lereng kurang lebih 500 meter dari lokasi kedatangan anggota SAR.
Di lokasi sekitar juga ditemukan anggota tubuh Sukria yang lain.
tutur Sik Choon Foo.
Choon Foo mengatakan, jenazah korban berhasil dikeluarkan tim SAR pada pukul 16.40 dan tiba di Bagian Forensik Medis RS Gua Musang pada pukul 17.50 untuk proses visum.
Atas kejadian ini, Perhilitan akan terus memasang kamera dan perangkap harimau dalam upaya mendeteksi satwa liar dan kasus yang tergolong kematian mendadak.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR