Ngeri! Dibohongi Oknum HRD, Data Pribadi Pelamar Kerja Dipakai Buat Rekening untuk Pinjol Sebesar Rp10 Juta

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 9 Juli 2024 14:01
Ngeri! Dibohongi Oknum HRD, Data Pribadi Pelamar Kerja Dipakai Buat Rekening untuk Pinjol Sebesar Rp10 Juta
Bukannya mendapat panggilan kerja, data Dewi di surat lamarannya malah dicatut untuk membuka rekening di salah satu bank oleh oknum HRD.

1 dari 16 halaman

Ngeri! Dibohongi Oknum HRD, Data Pribadi Pelamar Kerja Dipakai Buat Rekening untuk Pinjol Sebesar Rp10 Juta

Ngeri! Dibohongi Oknum HRD, Data Pribadi Pelamar Kerja Dipakai Buat Rekening untuk Pinjol Sebesar Rp10 Juta © Ilustrasi pelamar kerja 2024 dream.co.id

2 dari 16 halaman

Dream - Melamar pekerjaan menjadi rutinitas yang cukup membosankan namun tetap harus dilakukan bagi mereka ingin mencari pekerjaan.

Namun disarankan untuk berhati-hati memilih perusahaan saat melamar pekerjaan agar tidak mengalami musibah seperti pengguna X bernama Dewi Rahmawati ini.

Melalui akun @deeewrahmawati, Dewi menceritakan kejadian memilukan yang dialaminya saat melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.

3 dari 16 halaman

© Ngeri! Dibohongi Oknum HRD, Data Pribadi Pelamar Kerja Dipakai Buat Rekening untuk Pinjol Sebesar Rp10 Juta 2024 dream.co.id

Menurut Dewi, data dirinya di surat lamaran disalahgunakan seorang oknum HRD di perusahaan tempat melamar pekerjaan. Kisah berawal ketika Dewi melamar pekerjaan di sebuah PT yang terletak di daerah Bogor pada Februari 2024 lalu.

4 dari 16 halaman

Bukannya mendapat panggilan kerja, data Dewi di surat lamarannya malah dicatut untuk membuka rekening di salah satu bank oleh oknum HRD.

Semuanya terbongkar saat dia membuka aplikasi Wondr by BNI dan memeriksa ada history transaksi pinjaman online (pinjol).

Dan nilai transaksi pinjol itu bukan main banyaknya. Menurut Dewi, nominal pinjol di aplikasi itu mencapai Rp10 juta.

5 dari 16 halaman

Dibuatkan Rekening Tanpa Izin

" Gais hati hati ya, data aku disalahgunakan sama HRD tempat aku ngelamar kerja.

" Dibuatin akun @BNI sampe ada history transaksi pinjol Rp10 juta, dan aku baru tau hari ini karena baru buka apk wondr," tulisnya di X.

6 dari 16 halaman

© Ngeri! Dibohongi Oknum HRD, Data Pribadi Pelamar Kerja Dipakai Buat Rekening untuk Pinjol Sebesar Rp10 Juta 2024 dream.co.id

Dewi mengaku saat memeriksa akun BNI atas namanya yang 'nyangkut' di aplikasi Wondr itu, tertera sisa salso ATM sebesar Rp21.680. Saat dia mengklik keterangan saldo tersebut, ternyata ada riwayat penggunaan transaksi dan tarik tunai.

7 dari 16 halaman

Transaksi Mencurigakan

Riwayat transaksi dan tarik tunai yang mencurigakan tersebut dilakukan sejak awal 2024 lalu.

Anehnya, hampir semua transaksi keuangan tersebut ditransfer ke aplikasi fintech maupun topup yang nilainya di atas Rp1.000.000.

Transaksi keuangan mencurigakan tersebut terakhir terpantau dilakukan pada bulan Juni 2024.

8 dari 16 halaman

Ketika tahu ada transaksi di ATM yang dirinya sendiri tidak tahu siapa yang daftarkan, Dewi langsung memeriksa di history pulsa atau token.

Namun di sana Dewi tidak menemukan nomor atau nama pelaku. Semuanya kosong tidak pernah ada transaksi pulsa atau token.

" Saya langsung memblokir ATM tersebut lewat Wondr di HP saya dan saya langsung menelpon CS @BNI di jam set 3 pagi.

" Dan jawaban CS belum begitu jelas, jadi saya untuk lebih jelasnya saya disuruh ke kantor cabang terdekat," ungkapnya.

9 dari 16 halaman

Dewi diarahkan ke teller bank yang mengatakan jika pada tanggal 14 Maret ada satu perusahaan yang memasukkan datanya untuk dibuatkan ATM.

Hal ini membuat Dewi terheran-heran karena bank BUMN sebesar itu bisa-bisanya melakukan ACC pembuatan rekening tanpa sepengetahuan dan tanda tangan dirinya.

10 dari 16 halaman

© Ilustrasi teller bank. 2024 dream.co.id

Namun, pihak bank berdalih jika hal tersebut bisa saja terjadi jika yang mengajukan ATM adalah perusahaan terpercaya.

11 dari 16 halaman

Kaget dengan Penjelasan Teller

" Semua bukti saya jelaskan dan teller membantu untuk mencari siapa yang mendaftarkan ATM atas nama saya.

" Saya sepanjang berkomunikasi sama teller saya bilang 'Emang segampang ini buat ATM sampai bisa @BNI ACC?' dan kata teller 'Bisa saja kalau perusahaan terpercaya yang meminta'," terangnya.

12 dari 16 halaman

Bukan Bank, Tapi Oknum HRD

Dewi kemudian diminta pulang dan bank segera melakukan investigasi kasus yang aneh ini. Karena investigasi dan pengumpulan bukti butuh waktu, teller bilang akan menghubungi Dewi.

13 dari 16 halaman

Oknum HRD Minta Damai

Oknum HRD Minta Damai © Ngeri! Dibohongi Oknum HRD, Data Pribadi Pelamar Kerja Dipakai Buat Rekening untuk Pinjol Sebesar Rp10 Juta 2024 dream.co.id

Namun bukan pihak bank, melainkan oknum HRD yang menghubungi Dewi. Oknum HRD itu minta bertemu dan meminta maaf.

14 dari 16 halaman

© Ngeri! Dibohongi Oknum HRD, Data Pribadi Pelamar Kerja Dipakai Buat Rekening untuk Pinjol Sebesar Rp10 Juta 2024 dream.co.id

" Dia berbicara untuk ketemu saya dan akan dikasih 'ongkos' kalau ini kasus menjadi kasus kekeluargaan.

" HRD tersebut mau datang ke rumah saya membawa kartu dan tabungan atas nama saya," sambungnya.

15 dari 16 halaman

Lucunya, HRD tersebut menyatakan bahwa terdapat kesalahpahaman dan mengungkap hal tersebut hanya transaksi biasa, bukan pinjol.

Kendati demikian, Dewi tetap melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak kepolisian. Dia masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari bank terkait penyalahgunaan identitasnya.

16 dari 16 halaman

Beri Komentar