Dream - Memikirkan kematian saja sudah cukup membuat sebagian orang merinding. Apalagi jika mendatangi tempat-tempat yang berkaitan dengan kematian, seperti kamar jenazah atau kuburan. Yang muncul selalu pikiran horor dan seram.
Baru-baru ini, sebuah video viral memperlihatkan pria Malaysia berteduh dari hujan dengan masuk kamar jenazah pada malam hari.
Menariknya, pria yang dikenal sebagai Rajo Redzwan Shah itu terlihat tidak takut sama sekali saat berada dalam kamar jenazah itu. Padahal, kamar jenazah dikaitkan dengan berbagai stigma, seperti penampakan hantu atau kejadian mistik lainnya.
Yang lebih membuat merinding, Redzwan sempat berbaring dan beristirahat sejenak di atas meja yang biasa digunakan untuk mengkafani jenazah.
Meja dengan alas tipis dan terasa sedikit keras itu, seolah-olah adalah sebuah tempat tidur empuk di rumahnya.
Sebagian besar pengguna Internet juga merasa heran memikirkan bagaimana Redzwan bisa memiliki keberanian bisa tidur di kamar jenazah.
Redzwan, seorang chef berusia 27 tahun, menceritakan kejadian ketika dia tidak dapat pulang ke rumah karena hujan lebat.
" Saya selalu pergi ke Surau Bandar Baru Sungai Buloh, Selangor, untuk solat berjemaah dan tergabung dalam aktivitas masjid.
" Pada hari itu, hujan turun dengan sangat lebat, jadi saya pikir berteduh sebentar di dalam kamar jenazah.
" Saya merekam video tersebut hanya sebagai iseng saja dan ingin membagikannya di Instagram Story," jelasnya.
Redzwan kemudian mengungkapkan alasan kenapa dirinya tidak takut sama sekali tidur di kamar jenazah itu. Rupanya, Redzwan sudah terbiasa berada di dalam kamar jenazah. Karena dia adalah anggota unit pengurusan jenazah di surau.
Rajo Redzwan Shah, chef yang biasa mengurusi jenazah saat dibutuhkan di surau dekat rumahnya.
Redzwan menambahkan, meskipun video tersebut diunggah sebagai hiburan, ia sebenarnya mengandung pesan penting untuk netizen muda.
" Banyak yang mengaitkan pengurusan jenazah dengan unsur mistik seperti badi mayat, pocong, kuburan angker, dan sebagainya.
" Saya sedih. Sudah saatnya berhenti menyebarkan hal-hal khurafat yang mempermainkan agama seperti ini," ujarnya.
Menurut Redzwan, kita semua akan menjadi jenazah suatu hari nanti. Jadi, jangan anggap ini adalah hal aneh dan berbau mistik.
" Marilah para pemuda dan golongan belia untuk mempelajari cara mengurus jenazah. Jangan selalu mengandalkan orang-orang tua.
" Saya sangat berharap ada generasi muda yang terpanggil jadi tim pengurus jenazah di kampung atau surau," katanya.
Redzwan kemudian memberi contoh di Palestina yang hampir setiap hari ratusan warganya terbunuh.
" Mereka sangat cakap dalam mengurus seluruh jenazah yang gugur. Apakah pocong pernah menjadi kekhawatiran mereka?" tanya Redzwan.