Dream - Warga di desa Mosra-Nabapally di Chakdaha, Nadia, India, takut keluar rumah setelah matahari terbenam karena teror ular Kalas yang merajalela di lingkungannya.
Setidaknya ada sekitar 500 rumah yang merasa terteror dengan keberadaan ular berbisa itu.
Menurut The Telegraph Online, Ular berbisa itu disebut telah mematuk 12 orang dan menewaskan 3 orang diantaranya.Salah satunya adalah siswa kelas VI.
Masyarakat setempat pun sudah melaporkan hal tersebut ke departemen kehutanan, namun belum ditemukan solusi atas permasalahan tersebut.
Hingga akhirnya, warga terpaksa mengurung diri dalam rumah jika senja sudah tiba.
kata Rikita Roy, siswa Kelas XII yang baru-baru ini kehilangan adik perempuannya karena gigitan ular.
Kalas merupakan ular yang sangat berbisa dan bekerja sebagai silent killer.
Ular ini berwarna cokelat tua dan terdapat garis putih seperti cincin di sekujur tubuhnya. Ia tetap lamban di siang hari dan menjadi aktif di malam hari.
Oleh karena itu, para warga berusaha menyelesaikan pekerjaan penting mereka di luar rumah sebelum matahari terbenam.
Sehingga mereka tak perlu lagi keluar rumah saat langit sudah gelap.
Meski begitu, rupanya di rumah saja pun tak membuat mereka aman dari teror kalas yang berbisa itu.
Sebab, di malam hari ular itu menjadi aktif dan bisa datang ke mana saja.
kata Paresh Biswas, warga Mosra-Nabapally.
Anggota Chakdaha Biggyan o Sanskritik Sanstha (CBSS) ssebuah organisasi ilmiah baru-baru ini mengunjungi desa tersebut.
Mereka menyarankan agar petugas kehutanan melepaskan ular sakhamuti (ular krait) di kawasan tersebut.
Disebutkna bahwa ular sakhamurti (ular krait) itu tidak terlalu berbisa namun dapat membunuh kalas. Hal tersebut dianggap dapat menjadi solusi atas teror ular kalas di daerah itu.
Solusi lain yang disarankan untuk menekan jumlah ular berkeliaran di pemukiman juga dengan membersihkan semak-semak di kawasan tersebut.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR