Ngeri Teror Ular Kalas si 'Silent Killer', Warga Gak Berani Keluar Malam

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 16 Oktober 2023 17:01
Ngeri Teror Ular Kalas si 'Silent Killer', Warga Gak Berani Keluar Malam
Teror ular kalas membuat warga tak berani beraktivitas di luar rumah saat malam hari.

1 dari 10 halaman

Ngeri Teror Ular Kalas si 'Silent Killer', Warga Gak Berani Keluar Malam

Ngeri Teror Ular Kalas si 'Silent Killer', Warga Gak Berani Keluar Malam © Dream

2 dari 10 halaman

Dream - Warga di desa Mosra-Nabapally di Chakdaha, Nadia, India, takut keluar rumah setelah matahari terbenam karena teror ular Kalas yang merajalela di lingkungannya.

Setidaknya ada sekitar 500 rumah yang merasa terteror dengan keberadaan ular berbisa itu.

Menurut The Telegraph Online, Ular berbisa itu disebut telah mematuk 12 orang dan menewaskan 3 orang diantaranya.Salah satunya adalah siswa kelas VI.

Masyarakat setempat pun sudah melaporkan hal tersebut ke departemen kehutanan, namun belum ditemukan solusi atas permasalahan tersebut.

Hingga akhirnya, warga terpaksa mengurung diri dalam rumah jika senja sudah tiba.

3 dari 10 halaman

“Situasi ini sungguh tidak tertahankan karena sepertinya kita hidup bersama ular. Saat kegelapan mulai turun, kalas sering terlihat di jalan desa kami. Menjadi sangat berisiko bagi kami untuk mengakses wilayah yang gelap,”

“Situasi ini sungguh tidak tertahankan karena sepertinya kita hidup bersama ular. Saat kegelapan mulai turun, kalas sering terlihat di jalan desa kami. Menjadi sangat berisiko bagi kami untuk mengakses wilayah yang gelap,” © Dream

kata Rikita Roy, siswa Kelas XII yang baru-baru ini kehilangan adik perempuannya karena gigitan ular.

4 dari 10 halaman

“Kekhawatirannya adalah siswa seperti saya berhenti mengikuti les pada malam hari,”

5 dari 10 halaman

© Dream

Kalas merupakan ular yang sangat berbisa dan bekerja sebagai silent killer.

Ular ini berwarna cokelat tua dan terdapat garis putih seperti cincin di sekujur tubuhnya. Ia tetap lamban di siang hari dan menjadi aktif di malam hari.

6 dari 10 halaman

© Dream

Oleh karena itu, para warga berusaha menyelesaikan pekerjaan penting mereka di luar rumah sebelum matahari terbenam.

Sehingga mereka tak perlu lagi keluar rumah saat langit sudah gelap.

7 dari 10 halaman

Merasa Tak Aman

Meski begitu, rupanya di rumah saja pun tak membuat mereka aman dari teror kalas yang berbisa itu.

Sebab, di malam hari ular itu menjadi aktif dan bisa datang ke mana saja.

8 dari 10 halaman

“Tetapi rumah-rumah juga tidak aman dari kalas. Ular-ular itu menyelinap ke dalam rumah, kandang sapi, dan tumpukan hasil panen kami, membuat hidup kami sengsara. Pada malam hari, ular tersebut menjadi aktif dan sering merayap di tempat tidur dan menggigi

kata Paresh Biswas, warga Mosra-Nabapally.

9 dari 10 halaman

Solusi Teror Ular

Anggota Chakdaha Biggyan o Sanskritik Sanstha (CBSS) ssebuah organisasi ilmiah baru-baru ini mengunjungi desa tersebut.

Mereka menyarankan agar petugas kehutanan melepaskan ular sakhamuti (ular krait) di kawasan tersebut.

Disebutkna bahwa ular sakhamurti (ular krait) itu tidak terlalu berbisa namun dapat membunuh kalas. Hal tersebut dianggap dapat menjadi solusi atas teror ular kalas di daerah itu.

Solusi lain yang disarankan untuk menekan jumlah ular berkeliaran di pemukiman juga dengan membersihkan semak-semak di kawasan tersebut. 

10 dari 10 halaman

“Belum ada laporan kematian manusia akibat gigitan sakhamuti. Masyarakat perlu tahu bahwa ular ini merupakan ancaman bagi kala,”

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More