©ideafest
Dream - Rahasia hidup adalah jatuh tujuh kali dan bangun delapan kali. Quote dari mendiang Bob Sadino ini menggambarkan betapa berat hidup yang akan membuat kita gagal berkali-kali. Tapi juga akan lebih indah dan bermakna kalau Sahabat Dream terus berjuang dan nggak gampang menyerah. Seperti perjalanan hidup dua tokoh inspiratif Indonesia, Andy F. Noya dan Dimas Djayadiningrat.
Berasal dari dua dunia yang berbeda, keduanya sama-sama berbagi kisah hidup yang nggak mudah. Andy F. Noya yang dikenal generasi millenial zaman sekarang berkat talkshow terkenalnya, Kick Andy, meraih kesuksesan dengan jalan yang panjang. Sempat ditolak masuk ke Sekolah Tinggi Publisistik karena lulusan STM, pria kelahiran Surabaya ini nggak menyerah. Kecintaannya pada dunia tulis-menulis membuatnya bertekad menjadi wartawan dan kini menjadi tokoh jurnalistik terkemuka di Indonesia.
Jalan hidup yang dibuat Andy F. Noya nggak salah. Selain mencetak prestasi bagus saat kuliah, beliau sudah ditawari terlibat membantu penerbitan buku Apa dan Siapa Orang Indonesia. Perjalanan karirnya berlanjut ke Bisnis Indonesia, Matra, dan menjadi pemimpin Media Indonesia, redaksi surat kabar terbesar kedua di Indonesia.
Nggak berhenti di dunia jurnalistik surat kabar, pria berdarah campuran Jawa-Ambon ini mempelajari jurnalistik televisi saat menjabat sebagai pemimpin redaksi Metro TV. Kini, namanya semakin dikenal setelah menjadi pembawa acara Kick Andy dan Big Circle.
Sosok lainnya yang tak kalah inspiratif adalah Dimas Djayadiningrat. Kembali menggebrak setelah iklan es krim besutannya menjadi viral, pria yang akrab dipanggil Jay ini dikenal sebagai salah satu sutradara terbaik Indonesia. Sebelum menjadi orang di balik kesuksesan film-film box office seperti Tusuk Jelangkung, 30 Hari Mencari Cinta, dan Quickie Express, pria berambut gondrong ini memulai karirnya dari nol.
Terhimpit kondisi ekonomi yang cukup sulit, Jay mulai mengembangkan kemampuannya dengan menjadi tukang artwork sampul album para musisi. Keahlian yang dikembangkan di basecamp Gang Potlot ini kemudian dilirik musisi ternama lainnya seperti Oppie Andaresta, KLA project, hingga Dewa 19.
Selain itu, Jay pun nggak sungkan menjajal kerja serabutan seperti penggulung rol dan fotografer band. Kesempatan emas datang saat ditawari temannya membantu penggarapan video klip. Tanpa buang waktu, pria kelahiran 24 Agustus 1973 ini belajar secara otodidak dan dipercaya membuat video klip Slank, Terbunuh Sepi. Nggak disangka, proyek pertamanya ini diganjar Best of Art Director. Jay pun mendirikan rumah produksi yang menjadi awal keterlibatannya dalam dunia perfilman tanah air.
Kedua sosok ini sama-sama memiliki pengalaman hidup yang inspiratif. Nah, kabar gembiranya, Andy F. Noya dan Dimas Djayadiningrat termasuk dalam barisan pembicara yang ada di acara super keren iDEAX x The NextDev. Ajang yang menghadirkan tokoh-tokoh sukses dan kreatif ini akan digelar pada 27-28 April mendatang di SSCC Convention Hall, Pakuwon Mall, Surabaya. Rugi banget jika sampai melewatkan kesempatan langka ini, segera cek info selengkapnya dan daftarkan dirimu di sini!
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur