Ilustrasi Berdoa Setelah Sholat Istikharah. (Foto: Pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)
Dream – Islam adalah agama yang sempurna serta mencakup segala aspek kehidupan. Bahkan di saat seseorang dilanda kegalauan karena suatu masalah atau pilihan, Islam memberikan solusi untuk mengatasinya yaitu dengan sholat istikharah.
Sholat istikharah dilaksanakan sebagai upaya untuk mendapatkan petunjuk Allah Subhanahu wa Ta’ala. Banyak orang mengira sholat istikharah hanya dilaksanakan untuk menentukan jodoh yang jadi pilihannya. Padahal sholat sunnah ini bisa dilakukan untuk semua hajat dan kebutuhan.
Tujuan sholat istikharah adalah memohon petunjuk dan memasrahkan diri kepada Allah. Dengan sholat ini, seorang Muslim berharap diberikan petunjuk terbaik dalam hidupnya. Biasanya seseorang akan lebih mantab dalam mengambil keputusan setelah menjalankan sholat ini.
Pentingnya mengetahui niat dan waktu pelaksanaan sholat istikharah. Selain itu, tata cara serta doa setelah sholat istikharah juga perlu diketahui agar Sahabat Dream bisa menunaikannya dengan sempurna. Berikut penjelasan lengkap tentang niat dan waktu sholat istikharah lengkap tata cara serta doa agar dapat petunjuk terbaik dari Allah.
Tata cara sholat istikharah sunnah dilakukan secara berulang sebanyak tujuh kali. Sebagaimana hadis riwayat Ibnu Sunni dalam Kitab Amalul Yaum Wallaihi dari Anas Bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:
“ Wahai Anas, jika kamu gundah dengan suatu hal, maka mintalah pilihan (petunjuk) kepada Tuhan-mu sebanyak tujuh kali. Kemudian lihatlah yang tersirat pada hatimu, maka sungguh kebaikan ada di dalamnya.” (HR. Ibnu Sunni).
Apabila Sahabat Dream belum kunjung mendapatkan petunjuk yang jelas, maka disunnahkan untuk mengulang sholat istikharahnya sampai tujuh kali. Dengan menjalankan tata cara sholat istikharah ini, seseorang akan mendapatkan petunjuk atau jawaban dari Allah SWT atas kegelisahan hatinya. Kelebihan menjalankan sholat sunnah ini adalah kamu bisa mengambil keputusan yang lebih mantab bukan hanya sekedar hawa nafsu.
Imam Ibnu Abidin Al Hanafi dalam kitab Raddul Mukhtar Alad Daril Mukhtar. “ Dan disunnahkan ia mengulangi istikharah sampai tujuh kali, jika ia tidak mampu melaksanakan sholat, maka ia boleh istikharah dengan doa.”
Syekh Alisy dari ulama mazhab Maliki mengatakan di dalam Kitab Minahul Jalil Syarh Mukhtasar Khalil disebutkan yang artinya sebagai berikut:
“ Ia akan memilih melaksanakan atau meninggalkan terhadap apa yang dadanya merasakan kelapangan (akan hal itu). Dan jika belum ada kejelasan (condong) pada sesuatu dari keduanya (antara melaksanakan atau meninggalkan terhadap suatu pilihan), maka hendaklah ia mengulanginya sampai tujuh kali.”
Berapapun sholat istikharah yang dilakukan, penting bagi tiap Muslim untuk menyempurnakan niat dan memantabkan hati terlebih dahulu. Berikut lafal niat sholat istikharah yang perlu diketahui:
أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى
Usholli sunnatal istikhoroti rak’ataini lillahi ta’ala'
Artinya: " Aku berniat sholat istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala"
Lalu bagaimana jika sudah tujuh kali tapi belum dapat petunjuk yang jelas? Ulama fikih menjelaskan, apabila belum ada tanda-tanda yang jelas bagi orang yang sholat istikharah setelah diulang sebanyak tujuh kali, maka ia boleh mengulanginya lebih dari jumlah yang ditentukan.
Hal ini seperti yang sudah dijelaskan Ibnu ‘Illan Al Syafii di dalam Kitab Al Futuhat Al Rabbaniyah disebutkan:
“ Jika belum ada kejelasan dalam dadanya terhadap sesuatu, maka hal yang jelas adalah mengulangi istikharahnya baik dengan sholat atau doa sampai dadanya merasakan kelapangan (untuk memilih) pada sesuatu. Meskipun dilakukan lebih dari tujuh kali. Adapun atasan tujuh itu adalah berdasarkan riwayat Anas dan itu menjadi dasar keumuman. Oleh karena itu untuk sampai dapat menjadikan dadanya lapang maka tidak diakhiri dengan batasan tujuh.”
Lalu kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat istikharah? Sholat sunnah yang satu ini ternyata bisa dilaksanakan kapanpun, baik siang maupun malam selain waktu yang dilarang untuk mengerjakan sholat.
Perlu diketahui ada beberapa waktu yang dilarang mengerjakan sholat yaitu selepas sholat Subuh sampai matahari meninggi dan sesudah sholat Ashar sampai matahari tenggelam.
Hadis Shahih dari Abu Said Al Khudri RA, ia mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda, " Tidak ada sholat sesudah sholat subuh sampai matahari meninggi, dan tidak ada sholat sesudah sholat ashar sampai matahari terbenam." (HR. Bukhari dan Muslim)
Namun ada waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat istikharah, yaitu terbentang pada waktu malam hari mulai setelah sholat isya hingga sebelum masuk waktu subuh. Keterangan waktu sholat istikharah ini berdasarkan hadis shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
" Di setiap malam Allah Subhanahu wa ta'ala turun ke langit dunia sampai tersisa sepertiga malam terakhir. Dan Allah SWT berkata, 'Adakah hambaku yang meminta sehingga pasti akan Aku berikan apa yang ia pinta. Adakah hambaku yang berdoa hingga pasti Aku akan kabulkan doanya. Adakah Hambaku yang memohon ampunan sehingga aku akan ampuni dosanya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Setelah mengetahui tata cara, waktu dan niatnya, selanjutnya ketahui bacaan doanya. Doa adalah inti dari ibadah. Setelah melaksanakan sholat ini, mintalah petunjuk Allah dengan penuh harap. Adapun doa yang bisa kamu baca adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
Allahumma inni astakhiruka bi ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa talamu wa laa alamu, wa anta allaamul ghuyub. Allahumma fa-in kunta talamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa maaasyi wa aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi. Allahumma in kunta talamu annahu syarrun lii fii diini wa maaasyi wa aqibati amrii (fii aajili amri wa aajilih) fash-rifnii anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.
Artinya: “ Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu dan aku mohon kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan kemahakuasaan-Mu. Aku mohon kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib.
Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini ...(bisa menyebut persoalannya).. lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku sukseskanlah untuk ku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka singkirkan persoalan tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untuk ku di mana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu kepadaku."
Advertisement
Penasaran Suasana Kuliah, Kakek 60 Tahun Wujudkan Impian Jadi Mahasiswa
Cemaran Radiasi Cs-137 Terdeteksi, KLH Tetapkan Status Kejadian Khusus di Kawasan Industri Cikande
Fakta-fakta Psikosomatis, Gangguan Fisik yang Dipicu Kondisi Psikologis
Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Ternyata Usianya Lebih dari Satu Abad
Penasaran Suasana Kuliah, Kakek 60 Tahun Wujudkan Impian Jadi Mahasiswa
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Berawal Dangdut Keliling, Ini Sumber Penghasilan Ayu Ting Ting yang Kini Jadi Artis Tajir
Diet Telur yang Benar Efektif Turunkan Berat Badan, Pastikan Perhatikan Hal Ini
Serunya Pengalaman Festival Musik yang Jadi Jembatan ke Generasi Muda
3 Artis Indonesia Sukses Turunkan Berat Badan dengan Intermittent Fasting