Dua Wanita Tengah Bepergian (foto: Shutterstock)
Dream - Tensi perpolitikan nasional belakangan memanas karena pilkada serentak di sejumlah daerah. Gesekan demi gesekan masih terjadi.
Sementara Ramadan akan tiba dalam beberapa hari lagi. Menyadari hal itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat TGF Zainul Majdi memanfaatkan momen Ramadan untuk mendinginkan situasi dengan program Pesona Khazanah Ramadan di Bumi Seribu Masjid.
" Kami di NTB ingin mengendurkan agar situasi kebangsaan kita bisa ditangkap sebagai suatu kenikmatan," kata Zainul dalam acara 'Memaksimalkan Industri Wisata Halal di Indonesia' di Jakarta, Kamis, 4 Mei 2017.
Selain itu, Zainul mengatakan pihaknya ingin menepis anggapan Ramadan membuat produktivitas kinerja menurun. Untuk itu, dia akan menggelar 28 kegiatan sepanjang Ramadan mulai kuliner, festival seni, dan wisata.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan rutin menggelar jemaah Sholat Tarawih dengan imam dari negara-negara Muslim seperti Suriah, Libanon, Maroko, dan Mesir.
" Betul-betul tumbuh suasana hidup di Lombok," kata dia.
Lebih dari itu, kata Zainul, program ini juga untuk meningkatkan pariwisata halal di Lombok. Dia pun menggalakkan sertifikasi halal untuk hotel dan restoran.
Para pramuwisata pun akan dibekali dengan wawasan Islam dan bahasa Arab. Itu untuk menfasilitasi wisatawan asal Timur Tengah agar tertarik datang ke Lombok.
" Kalau sudah itu, jangan berhenti di situ. Harus ada kreativitias dan inovasi harus diciptakan terus agar diisi dengan konten yang sesuai dengan wadah itu," kata dia.
Berapa anggarannya? Zainul mengaku tidak tahu berapa besar dana yang digelontorkan untuk membiayai program ini. " Saya tidak tahu anggarannya," kata dia.(Sah)
Advertisement
Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19
