Nyamannya Naik Sepeda Listrik Roda Tiga Rasa Mobil

Reporter : Ahmad Baiquni
Jumat, 17 Maret 2017 15:30

Sepeda ini tidak terlihat seperti sepeda lazimnya karena punya bodi seperti mobil.

Dream - Ada yang tidak biasa terlihat di jalanan Kota Solo, jawa Tengah. Kendaraan roda tiga yang mungkin kerap terlihat di kota itu adalah becak.

Tapi yang satu ini bukan becak. Tidak ditemukan sama sekali adanya pedal pengayuh. Malahan tampak seperti mobil, karena punya bodi yang bisa melindungi pengendaranya dari panas dan hujan.

Seorang wanita sedang duduk di dalam kendaraan unik itu. Dia tampak memegang stang, sementara tangan kanannya bergerak memutar tuas. Kendaraan itu melaju dengan kecepatan sedang.

Wanita itu adalah Dwi Ari Susanti. Sementara kendaraan yang dia kemudian adalah sepeda listrik roda tiga berbodi merek Tiger.

1 dari 3 halaman

Gara-gara Tak Bisa Naik Motor

Ari mengaku membeli sepeda listrik itu setahun lalu. Dia memilih sepeda roda tiga unik itu lantaran tidak bisa naik sepeda motor roda dua. Apalagi mobil, sekalipun bermesin matic.

" Jadi, saya itu enggak bisa naik motor. Dulu pernah mau beli mobil matic, dan beberapa kali sudah latihan tapi kok ya ribet. Akhirnya untuk mobile, saya membeli sepeda listrik," kata Ari.

Ari sebenarnya punya keinginan untuk bisa naik motor. Tetapi, dia mau motor yang mudah dan tidak memerlukan keseimbangan.

Demi mewujudkan keinginan itu, Ari bahkan sampai bertanya kepada para pemilik motor modifikasi. Dia berniat membeli motor, lalu memodifikasinya.

sepeda listrik rasa mobild © Dream.co.id

Niat itu belum sempat terwujud. Malahan, dia menemukan ada sepeda listrik unik yang sesuai dengan impiannya pada puasa tahun 2016 lalu.

" Iseng sama anak lihat-lihat di ponsel. Muncul sepeda motor Tiger itu, yang sesuai keinginan saya. Naik motor, enggak panas dan juga enggak butuh keseimbangan seperti naik sepeda motor bebek atau matic. Lalu muncul keinginan pokoknya harus beli sepeda motor itu," kata Ari.

2 dari 3 halaman

Sempat Khawatir Kena Tipu

Saat akan membeli sepeda listrik itu, Ari sempat merasa takut dan khawatir terkena penipuan. Sebab, penjualan sepeda listrik itu dilakukan secara online. Padahal, harga sepeda listrik itu tidak murah.

Tahun lalu, kata Ari, sepeda listrik tersebut dibanderol harga Rp40 juta. Tahun ini, sepeda listrik itu turun harga menjadi Rp39 juta.

" Jadi, awal-awal itu menemukan nomor kontak pembelian sepeda motor di Batam tapi kok dihubungi enggak bisa. Misal tersambung pun juga jawabannya dilempar-lempar. Dan belakangan tahu kalau memang ada penipuan dengan modus seperti itu," kata Ari.

sepeda listrik rasa mobil © Dream.co.id

Ari kemudian kembali mendapatkan kontak agen penjual sepeda itu. Lokasi agen berada di Surabaya.

Meski diliputi kekhawatiran, Ari mentransfer uang Rp39 juta ke rekening yang ditetapkan. Lima hari setelah transaksi, pesanan Ari tiba di rumahnya di Ngoresan, Solo.

" Itu sparepart-nya dari Taiwan, kemudian dirakit di Jakarta terus dikirim ke Solo," kata Ari.

Karena transaksi itu pula, Ari kini dipercaya sebagai agen pemesanan sepeda listrik roda tiga Tiger untuk area Solo dan sekitarnya. Dalam satu tahun belakangan, Ari mengaku kerap ditanya mengenai sepeda listrik itu, namun belum ada yang tertarik untuk membeli.

" Banyak yang minat, tapi kalau lihat harganya enggak jadi beli. Sebenarnya inginnya lewat pembayaran kredit, tapi harus cash," ucap Ari.

3 dari 3 halaman

Bikin Heboh di Jalanan

Mengoperasikan kendaraan ini tidak sulit. Menurut Ari, mirip mengendarai mobil matic. Bedanya, sepeda ini dilengkapi tombol untuk melaju cepat dan tombol untuk melaju lambat rendah.

" Saya langsung bisa, ada tombol maju mundur. Kalau mau belok juga enggak usah ngoyo cari keseimbangan, cukup mengurangi gasnya. Kemudian bentuk setirnya seperti sepeda motor matic. Selain gas di tangan kanan kiri, ada juga remnya. Di bawah juga ada remnya," ucap dia.

Bentuknya yang unik kerap mengundang perhatian masyarakat luas. Bahkan ada juga orang yang ingin mencobanya atau sekadar foto-foto.

" Saya pernah mau kena tilang sama pak polisi. Tapi saya lalu menjelaskan kalau memang dari sana enggak ada surat-suratnya. Karena mungkin belum ada regulasinya, jadi saya tidak jadi ditilang. Bahkan pak polisinya malah foto-foto sama sepeda motor saya," kata dia.

Tetapi, Ari sendiri kerap merasa tidak enak. Sebagai sepeda motor ukurannya memang lebih lebar, 200x100x160 cm. Dia merasa sepeda motornya ini memenuhi jalan.

" Apalagi jalannya juga nggak kenceng banget. Tapi ya Alhamdullilah jika ternyata banyak orang yang merasa tidak terganggu," jelas dia.

sepeda listrik rasa mobil © Dream.co.id

Dijelaskannya, perawatan sepeda motor ini mudah. Jika ada yang rusak bisa meminta tolong teknisi listrik. " Saya pernah menambah aki agar tahan lama. Dan nambahnya juga minta tolong tukang listrik, " ujar dia.

Untuk mengisi bahan bakar cukup menge-charge kurang dari lima jam. Daya yang diperlukan sebesar 150 watt.

Sepeda motor listrik ini memiliki kecepatan kurang lebih 35 km per jam. Sementara jarak tempuhnya mencapai kurang lebih 60 km untuk jalan datar. " Kalau jalan menanjak, jarak tempuhnya kurang dari 60 km," kata dia.

Menurutnya penggunaan harus sesering mungkin. Jika sering didiamkan dalam keadaan aki kosong, aki akan cepat drop.

" Saya tiap hari biasanya untuk ke pasar, beli sayur atau jemput anak. Enggak jauh-jauh pakainya, karena juga cuma ibu rumah tangga," kata dia.