Kisah-kisah Kala Presiden AS Kunjungi Masjid

Reporter : Ratih Wulan
Kamis, 4 Februari 2016 17:15
Kisah-kisah Kala Presiden AS Kunjungi Masjid
Presiden Barack Obama bukan yang pertama kunjungi masjid. Ada Presiden Eisenhower dan Bush yang pernah berkunjung ke masjid di AS dan berpidato di depan masjid.

Dream - Kunjungan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke masyarakat Baltimore pada hari Rabu lalu, menghebohkan masyarakat dunia. Inilah kesempatan langka seorang Obama menyempatkan diri berkunjung ke sebuah masjid di Baltimore.

Tetapi, Obama ternyata bukan yang pertama. Jauh sebelum Obama menjabat, Presiden Dwight D Eisehower telah berkunjung ke masjid.

Menurut Departemen luar negeri, Eisenhower dikenal sebagai Presiden AS pertama yang pernah memberikan pidato di sebuah masjid yang terletak di pusat kota Washington pada 1957. Dia dan istrinya, Mamie menjadi perhatian dan mendapat penghormatan khusus saat melepas sepatu mereka sebelum memasuki masjid.

Sandal berbahan katun sudah disiapkan agar sang Presiden dapat berjalan-jalan di dalam masjid. Tetapi, Eisenhower memilih untuk tidak mengenakan alas kaki dan mengabaikan sandal itu.

Di masjid itu, Eisenhower berpidato menekankan pentingnya kebebasan beragama. Dia juga menekankan kebebasan tersebut harus disertai toleransi yang kuat antarpemeluk agama.

" Saya ingin meyakinkan Anda, teman-teman Islam, bahwa di bawah Konstitusi Amerika Serikat, di bawah tradisi Amerika, dan dalam hati Amerika, pusat ini, tempat ibadah, ini hanya sebagai 'selamat datang' karena bisa ada bangunan serupa dari agama lainnya. Memang, Amerika akan berjuang dengan seluruh kekuatan agar Anda memiliki hak di sini dengan jemaah Anda sendiri dan ibadah sesuai hati nurani Anda sendiri," kata Eisenhower.

" Konsep ini memang bagian dari Amerika, dan tanpa konsep, kita akan menjadi sesuatu yang lain dari yang kita cita-citakan," ucap dia.

Selain Eisenhower, George W Bush juga pernah berkunjung ke masjid. Pada 2001, enam hari setelah serangan 11 September, Bush mengunjungi masjid sendirian dan memberikan pernyatan yang sudah sangat familiar bahwa " Islam adalah perdamaian" .

Teror-teror yang mengatasnamakan Islam tak hanya membuat orang-orang Amerika saja yang terkejut dan marah. Tapi begitu juga orang-orang Muslim di seluruh dunia. Mereka tidak percaya apa yang dilihat di layar TV.

Wajah teror bukanlah iman yang sejati dalam Islam. Islam adalah agama yang damai. Teroris ini tidak mewakili perdamaian. Mereka mewakili kejahatan dan perang.

Begitu pula dengan kunjungan Obama ke masjid yang ingin menegaskan keyakinan orang-orang Amerika dalam prinsip kebebasan beragama. Diungkapkan oleh Sekretaris pers Gedung Putih, Obama akan menambah kontribusinya di bab tertentu tentang toleransi beragama di Amerika.

Sumber: time.com

Beri Komentar