Ilustrasi Nota Pembelian Pizza Driver Ojol Yang Rupanya Dapat Orderan Fiktif (Foto: Instagram/@lintas_Balikpapan, Instagram/@top_world.idn)
Dream - Kasus order fiktif yang merugikan driver ojek online masih saja terjadi. Terbaru, seorang sopir ojol tertipu hampir Rp1 juta gara-gara ulah pelanggan yang melakukan order fiktif.
Sudah begitu, pelanggan itu terang-terangan ingin mempermainkan driver ojek online. Entah apa yang ada di pikiran para penipu itu. Padahal, para sopir ojol itu mencari nafkah untuk keluarga mereka.
Seperti apa kisah ojol kena orderan fiktik tersebut? Yuk simak cerita selengkapnya berikut ini.
Kisah sopir ojol kena tipu pelanggan kali ini dibagikan akun Instagram @lintas_Balikpapan, pada Sabtu 4 September 2021.
Berdasarkan informasi dari komentar warganet, kejadian tersebut diduga terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menurut informasi, driver ojol itu telah memesan sejumlah kotak berisi pizza dari salah satu restoran ternama yang dipesan pelanggan. Dia sama sekali tidak menduga bahwa orderan yang ia terim rupanya penipuan belaka.
Ojol tersebut juga membagikan sebuah bukti foto tagihan dan lima kotak pizza 1 meter. Berdasarkan foto nota pembeliannya, harga total pizza itu mencapai Rp957 ribu.

Tentu saja itu bukan nominal yang kecil untuk seorang driver ojek online. Apalagi pizza tersebut dibayarka terlebih dahulu oleh uang pribadi si ojol.

Pengemudi ojol sudah berusaha menghubungi customer. Namun, balasan pesan dari customer bikin geram seluruh warga di jagat maya. Pasalnya customer itu mengaku hanya ingin menipu saja.
" Hahaha saya cuma mau nipu hahaha," tulis customer.

Usai mengalami kasus penipuan, akhirnya driver ojol itu menyumbangkan pizza yang sudah terlanjur dipesannya ke salah satu panti asuhan di Gunung Guntur, Balikpapan.
" Mas ojol yang menjadi korban penipuan orderan fiktif ini memilih menyumbangkan pizza hut 1 meternya ke Panti Asuhan di Gunung Guntur," tulis @lintas_Balikpapan, Minggu 5 September 2021, malam.
Sementara kerugian yang dialami abang ojol itu sudah mendapat ganti rugi dari pihak kantor pusat.
" Sementara untuk kerugiannya telah diganti oleh pihak Operator Ojol pusat. Alhamdulillah, semoga berkah ya mas. Panjang rejekimu. Aamiin," lanjutnya akun tersebut.
Kisah ojol yang kena orderan fiktif itu pun sontak membuat warganet geram. Beberapa menuntut agar customer itu diusut dan dilaporkan ke pihak berwajib.
" Lapor ke polisi atas dasar kasus penipuan bisa itu," ujar @ctr_waskitho.
" Jahat banget orang yang seperti itu mudah mudahan dapat Ganjaran yang setimpal," kata @mochamaddebby_hia.
" Kasian mana hari gini susah nyari duit malah di tipu kaya gini. 😢," ucap @echa1994.
" Kalau driver gojek bisa d klaim kan min, tp walaupun bisa d klaim menurut saya cs seperti itu harus d tindak tegas biar gag terulang lagi," kata @alipoetra_sekawan.
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
